Gilabola.com – Mentalitas Chelsea dikit-dikit pecat menjangkiti tim-tim peserta Piala Afrika. Sudah tiga pelatih dipecat dalam 24 jam terakhir. Satu bekas asisten PSG, satu mantan pelatih Brighton dan Nottingham Forest.
Dalam rentang satu hari kemarin Rabu (24/1) ada tiga manajer sepak bola yang merasakan panasnya atmosfer kompetisi Afcon yang tengah berlangsung antara 13 Januari sampai 11 Februari 2024 di Pantai Gading.
Terakhir, Djamel Belmadi diberhentikan oleh PSSI-nya Aljazair karena menempati posisi terbawah Grup D, di bawah Angola, Burkina Faso, dan Mauritania.
Aljazair sebenarnya bukan tim sembarangan. Beberapa pemain bintang negara ini antara lain Riyad Mahrez, bekas bintang Manchester City yang kini terdampar di Al-Ahli di Liga Arab Saudi, kemudian bekas pemain Leicester City Islam Slimani, gelandang AS Roma Houssem Aouar, dan pemain Milan Ismael Bennacer.
Bekas Asisten PSG Dipecat oleh Pantai Gading
Ini adalah kasus yang paling aneh dari tiga pemecatan selama Piala Afrika ini. Jean-Louis Gasset yang merupakan bekas asisten PSG dipecat oleh Pantai Gading. Mungkin masalah gengsi karena mereka adalah tuan rumah turnamen ini.
Pantai Gading baru saja dipermalukan oleh tim yang kurang diunggulkan, Guinea Khatulistiwa, dengan skor 4-0 pada pertandingan terakhir Grup A.
Kekalahan itu, selain kemenangan 2-0 pada laga perdana atas Guinea-Bissau dan kekalahan 0-1 kontra Nigeria, menyebabkan skuad tuan rumah menempati urutan ketiga Grup A. Tersingkir? Belum pasti tersisih, sih.
Tuan rumah masih menempati posisi yang menjanjikan di urutan keempat klasemen tim ranking ketiga terbaik turnamen. Pesaing terdekatnya adalah Zambia, yang akan menghadapi tim kuat Maroko pada pertandingan terakhir pada jam-jam ini, Kamis dinihari (25/1).
Jadi, sangat mungkin Pantai Gading masih bisa lolos ke 16 besar, tetapi PSSI-nya negeri itu sudah kadung malu dikalahkan 4-0 oleh Guinea Khatulistiwa.
Gasset yang sudah berumur 70 tahun dan bekas pelatih Montpellier, Saint-Etienne, serta Bordeaux itu harus melihat nasibnya sebagai manajer berakhir.
Bekas Manajer Spurs, Brighton, dan Nottingham Forest Juga Dipecat
Anda mungkin masih ingat nama Chris Hughton. Namanya terdengar familiar, bukan? Itu karena ia dua kali menjadi pelatih sementara di Tottenham Hotspur, dan satu kali lainnya di Newcastle, selain manajer permanen selama lima tahun di Brighton dan juga Nottingham Forest.
Ia baru saja ditunjuk sebagai pelatih nasional Ghana pada 12 Februari 2023 tahun lalu dan diberhentikan selagi turnamen Afcon ini belum usai setelah tim nasional di bawah arahannya gagal lolos dari Grup B. Tidak sampai 12 bulan umurnya.