Gila Bola – Setelah berhasil meraih kemenangan di pertandingan pertama, sekarang Turki dan Portugal akan bersaing untuk mendapatkan kemenangan kedua mereka di Grup F Euro 2024 dalam pertemuan menarik di Signal Iduna Park pada Sabtu (22/6) malam WIB.
Barangkali, pertandingan antara Turki vs Georgia adalah salah satu pertandingan paling menarik di Euro 2024 sejauh ini. Sementara Turki mencetak dua gol banger yang luar biasa, Georgia melihat dua peluang mereka hanya membentur mistar gawang.
The Crescent-Star membuka keunggulan lewat sepakan luar biasa dari Mert Muldur dari luar kotak, tapi Georges Mikautadze kemudian menyamakan skor menit ke-32 dan memaksa babak pertama berakhir imbang 1-1.
Di babak kedua, bintang muda Madrid Arda Guler kemudian mencuri perhatian. Dia melepaskan tembakan melengkung dan deras dari luar kotak ke pojok atas gawang Georgia untuk membawa Turki kembali unggul 2-1.
Di menit akhir, kiper Georgia Giorgi Mamardashvili berniat membantu timnya dalam peluang terakhir dari sepak pojok, tapi bola justru berhasil dimenangi para pemain Turki dan berakhir dengan gol Kerem Akturkoglu yang melakukan serangan balik cepat dan tinggal berhadapan dengan gawang kosong.
Kini, Turki telah ditunggu duel menarik lainnya melawan Portugal, yang juga mengawali Euro 2024 mereka dengan kemenangan, meski itu didapatkan dengan cara yang lebih sulit.
Mendominasi pertandingan sepanjang laga, Selecao das Quinas justru malah kebobolan secara mengejutkan melalui Lukas Provod lewat sontekan luar biasa dari luar kotak penalti yang menaklukkan Diogo Costa.
Situasi tertinggal membuat Roberto Martinez melakukan perubahan, memasukkan Diogo Jota dan Goncalo Inacio untuk menggantikan Rafael Leao dan Diogo Dalot. Hasilnya? Gol penyeimbang didapatkan dari gol bunuh diri Robin Hranac.
Jota kemudian sempat tampak mencetak gol kemenangan bagi Portugal, sayang dianulir karena Cristiano Ronaldo offside. Di menit ke-90, tiga pergantian sekaligus dilakukan dengan masuknya Francisco Conceicao, Pedro Neto, dan Nelson Semedo.
Pergantian ini terbukti efektif dengan Neto melakukan akselerasi dari sisi kiri secara mengesankan sebelum bola dikirim ke mulut gawang dan bola yang gagal disapu dengan sempurna oleh Robin Hranac membuat Conceicao mampu menyambar bola untuk mencetak gol penentu kemenangan bagi Portugal.
Head to Head
- 14 Juni 1996, Portugal 1-0 Turki (Kejuaraan Eropa UEFA)
- 24 Juni 2000, Portugal 2-0 Turki (Kejuaraan Eropa UEFA)
- 7 Juni 2008, Portugal 2-0 Turki (Kejuaraan Eropa UEFA)
- 2 Juni 2012, Portugal 1-3 Turki (Persahabatan Internasional)
- 24 Maret 2022, Portugal 3-1 Turki (Kualifikasi Piala Dunia FIFA)
Prediksi
Turki, setelah kemenangan 3-1 yang mengesankan atas Georgia, diharapkan tidak akan mengubah starting XI mereka di sini, termasuk dengan Arda Guler dan Kenan Yildiz di kedua sayap serangan.
Roberto Martinez, sementara itu, mungkin akan melakukan sedikit perubahan terutama dengan performa buruk Rafael Leao, dengan Diogo Jota akan mendorong sebagai starter usai kontribusinya dalam kemenangan atas Ceko.
Turki terlihat tampil sangat nyaman dan menarik selama kemenangan mereka atas Georgia, dengan bakat muda seperti Guler dan Yildiz mewarnai permainan mereka dengan dukungan pemain senior macam Hakan Calhanoglu dan Burak Yilmaz.
Portugal belum tampil meyakinkan selama kemenangan mereka atas Ceko, dengan Arda Guler dikabarkan ingin bisa membungkam tim dari legenda klubnya saat ini, Cristiano Ronaldo.
Tapi dengan keunggulan skuad yang lebih baik, didukung dengan kemenangan 3-1 di pertemuan sebelumnya, Portugal lebih diunggulkan untuk bisa meraih kemenangan di sini. Skor : Turki 1-2 Portugal.