Prediksi Girona vs Feyenoord, Saatnya Cari Poin Usai Sama-Sama Kalah di Pekan Perdana

Gilabola.com – Pertemuan antara Girona dan Feyenoord dalam laga kedua babak penyisihan grup Liga Champions UEFA 2024/2025 menjadi momen krusial bagi kedua tim yang masih mengejar poin perdana mereka di kompetisi ini.

Kedua tim datang dengan modal kekalahan di laga pertama; Girona kalah 0-1 dari Paris Saint-Germain di Parc des Princes, sementara Feyenoord dibantai Bayer Leverkusen 0-4 di Rotterdam.

Girona saat ini berada di posisi ke-12 di La Liga Spanyol, dengan performa yang kurang stabil. Tim asuhan Michel baru meraih dua kemenangan dari delapan pertandingan awal musim ini.

Kekalahan dramatis melawan PSG, di mana mereka kebobolan gol di menit-menit akhir karena kesalahan kiper Paulo Gazzaniga, tentu menjadi pukulan telak bagi Girona. Namun, performa bertahan mereka di pertandingan itu memberi sinyal bahwa tim ini mampu berkompetisi di level tinggi, meskipun belum terbukti dalam hasil akhir.

Di sisi lain, Feyenoord mengalami awal musim yang sulit, baik di Liga Eredivisie maupun di kompetisi Eropa. Di Liga Belanda, mereka hanya mengklaim dua kemenangan dari enam laga pertama.

Sementara itu, di Liga Champions, kekalahan telak dari Leverkusen menambah tekanan bagi pelatih Brian Priske yang baru saja menggantikan Arne Slot. Dengan performa yang tidak stabil, Feyenoord perlu menunjukkan peningkatan signifikan untuk bisa bersaing di panggung Eropa.

Kedua tim kini harus berjuang untuk membalikkan nasib mereka di kompetisi ini. Bagi Girona, bermain di kandang pertama kali dalam sejarah Liga Champions tentu menjadi motivasi ekstra untuk meraih kemenangan. Sementara Feyenoord harus mengatasi berbagai kendala, termasuk absennya beberapa pemain kunci, jika mereka ingin mengamankan hasil positif.

Prediksi

Girona datang ke pertandingan ini dengan sejumlah kekhawatiran terkait kebugaran pemain, terutama Oriol Romeu dan Daley Blind, yang keduanya mengalami cedera pada pertandingan sebelumnya.

Romeu mengalami masalah otot paha belakang, sedangkan Blind menghadapi masalah betis. Meski begitu, pelatih Michel kemungkinan besar akan memaksimalkan skuad yang ada untuk memanfaatkan peluang meraih kemenangan perdana di Liga Champions.

Girona diperkirakan akan menurunkan formasi 4-2-3-1 dengan Paulo Gazzaniga di bawah mistar, yang harus menebus kesalahannya pada laga melawan Paris Saint-Germain.

Di lini depan, penyerang Makedonia Bojan Miovski kemungkinan akan kembali dipercaya setelah mencetak empat gol dan memberikan dua assist untuk Aberdeen di kompetisi Eropa musim lalu.

Di pihak Feyenoord, absennya dua pemain kunci, yakni Santiago Gimenez dan Calvin Stengs, menjadi kerugian besar. Gimenez yang merupakan pencetak gol terbanyak musim lalu, akan absen selama tiga bulan karena cedera pinggul, sementara Stengs juga harus menepi.

Hal ini menambah beban bagi Ayase Ueda yang diperkirakan akan memimpin lini serang Feyenoord. Selain itu, bek kanan Bart Nieuwkoop juga dipastikan absen, yang berarti Feyenoord harus melakukan sejumlah perubahan di lini belakang.

Melihat performa kedua tim di kompetisi domestik, Feyenoord berada dalam kondisi yang kurang meyakinkan dengan hanya satu kemenangan dari lima pertandingan terakhir. Statistik juga menunjukkan bahwa tim asal Belanda ini belum pernah menang dalam 11 laga tandang Eropa terakhirnya, sejak menang melawan Slavia Praha di Liga Konferensi Eropa 2021/2022.

Di sisi lain, Girona memiliki rekor kandang yang cukup solid, dengan hanya dua kekalahan dalam 19 pertandingan kandang terakhir mereka di semua kompetisi. Selain itu, mereka mencatatkan enam clean sheet dalam 11 pertandingan kandang terakhir, yang menunjukkan bahwa pertahanan mereka cukup tangguh saat bermain di Montilivi.

Dengan mempertimbangkan absennya pemain-pemain kunci di kubu Feyenoord, serta performa kandang Girona yang cukup baik, tim tuan rumah sedikit diunggulkan untuk meraih kemenangan dalam pertandingan ini, meski hasil imbang tidak bisa diabaikan. Skor: Girona 1-1 Feyenoord.