Gilabola.com – Tim kejutan Venezuela akan mengincar poin sempurna dan memuncaki fase Grup B Copa America mereka saat memainkan pertandingan terakhir grup melawan Jamaika pada Senin (1/7) pagi WIB.
Umumnya, tim Venezuela bersama Bolivia kerap menjadi dua tim terbawah di klasemen zona CONMEBOL dalam kualifikasi Piala Dunia dengan keduanya dikenal sebagai tim terlemah di Amerika Selatan.
Namun Venezuela berhasil membuat pernyataan besar di Copa America tahun ini. Dianggap bukan favorit untuk lolos dari Grup B, mereka justru menjadi tim pertama yang lolos ke fase gugur dari grup ini.
Melawan dua favorit grup Ekuador dan Meksiko, La Vinotinto menang beruntun, masing-masing dengan skor 2-1 dan 1-0, dan sekarang bisa tidak hanya lolos ke fase gugur, tapi juga sebagai juara grup.
Selain itu, Fernando Batista berpeluang menjadi manajer pertama dalam sejarah Venezuela untuk mengantarkan negara ini berhasil lolos dari fase grup Copa America dengan rekor 100 persen jika bisa memenangkan pertandingan ini.
Jamaika, sementara itu, justru meraih hasil yang berbanding terbalik di mana mereka telah menelan dua kekalahan beruntun dari dua tim yang dikalahkan oleh Venezuela tersebut.
Di pertandingan pembuka, Michail Antonio dkk kalah tipis 1-0 dari Meksiko, sebelum menelan kekalahan kedua dari Ekuador dengan skor 3-1 yang memastikan eliminasi mereka dari Copa America.
Menjelang turnamen ini, Jamaika telah memenangkan tiga pertandingan berturut-turut, tapi ternyata mereka belum mencapai level di Copa America dan sekarang terancam hattrick kalah, pertama di era manajer Heimir Hallgrimsson.
Head to Head
- 2 April 2003, Venezuela 2-0 Jamaika (Persahabatan Internasional)
- 28 April 2004, Jamaika 2-1 Venezuela (Persahabatan Internasional)
- 25 Maret 2011, Jamaika 0-2 Venezuela (Persahabatan Internasional)
- 27 Maret 2015, Jamaika 2-1 Venezuela (Persahabatan Internasional)
- 5 Juni 2016, Jamaika 0-1 Venezuela (Copa America)
Prediksi
Kedua tim telah bertemu tujuh kali di masa lalu di semua kompetisi dengan Venezuela masih memegang keunggulan setelah menang dalam empat kesempatan, Jamaika unggul dua kali, dan satu berakhir imbang.
Jamaika punya dua pertaruhan di sini, negatif dan positif. Negatifnya, mereka bisa menelan tiga kekalahan beruntun untuk pertama kalinya di bawah arahan manajer Heimir Hallgrimsson.
Positifnya, pertandingan ini akan memberi kesempatan bagi Jamaika untuk mengalahkan tim dari luar kawasan CONCACAF untuk pertama kalinya sejak 2020, di mana mereka terakhir kali menang saat melawan Arab Saudi.
Di sisi lain, Fernando Batista bertekad melakukan sesuatu yang tidak pernah bisa dilakukan para manajer Venezuela di era sebelum-sebelumnya, menyelesaikan fase grup Copa America dengan rekor 100 persen.
Jamaika akan bermain nothing to lose di sini karena sudah tersisih, pertanyaan berikutnya diajukan kepada Venezuela, apakah mereka akan tetap main full team dan all-out untuk mengincar kemenangan atau merotasi skuadnya di sini. Skor : Jamaika 1-1 Venezuela.