Gilabola.com – Timnas Indonesia U17 akan bertemu Korea Utara U17 di perempat final Piala Asia U17 di Stadion King Abdullah Sports City Hall, Jeddah, Senin (14/4) malam, pukul 21:00 WIB.
Tim asuhan Nova Arianto akan berjuang mempertahankan rekor sempurna mereka saat berhadapan dengan Timnas Korea Utara U17 di babak ini malam nanti.
Skuad Garuda Muda bertengger di puncak klasemen Grup C dengan mengoleksi poin maksimal, yakni sembilan poin, serta mencetak tujuh gol dan hanya kebobolan satu gol untuk menutup fase grup C di posisi teratas – unggul atas Korea Selatan yang berada di urutan kedua.
Namun, perjalanan skuad muda Indonesia ke babak sistem gugur tak sepenuhnya berjalan mulus. Putu Panji dan kawan-kawan butuh tendangan penalti Evandra Florasta yang mengejutkan Korea Selatan di akhir laga dan membawa Indonesia menang 1-0 di laga pertama.
Setelah itu, Evandra mencetak dua gol ke gawang Yaman di menit ke-87 dan 89, guna memastikan kemenangan telak Skuad Garuda Muda, 4-1, yang memastikan Indonesia U17 lolos ke babak sistem gugur dan lolos otomatis ke Piala Dunia U17 2025 di Qatar.
Lalu, Indonesia harus berjuang habis-habisan untuk menang 2-0 atas Afghanistan, lewat gol-gol yang tercipta di akhir pertandingan, yakni gol Fadly Alberto di menit 90+4 dan Zahaby Gholy di menit 90+6.
Diungkapkan pelatih Nova Arianto dalam situs resmi AFC, para pemainnya sudah belajar banyak dan beradaptasi dengan lawan-lawan mereka, serta akan gunakan pengetahuan baru mereka untuk menghadapi Korea Utara.
Menurut Nova, semua lawan timnya tunjukkan karakteristik berbeda. Jika permainan Afghanistan berbeda dari Yaman, dan Yaman pun sangat berbeda dari Korea Selatan.
Walau hasilnya kadang-kadang tak seperti yang dia inginkan, diakui Nova, dirinya sangat bersyukur para pemainnya selalu berusaha tampil maksimal di setiap laga.
Nova – pelatih Indonesia pertama yang berhasil membawa Timnas U17 ke Piala Dunia melalui kualifikasi, mengakui timnya akan terus bersaing di babak delapan besar.
Menurutnya, dia tak terlalu memikirkan kualifikasi Piala Dunia, atau timnya akan muncul sebagai juara grup. Pasalnya, dia hanya ingin para pemainnya selalu fokus di lapangan di setiap laga yang mereka lakoni.
Korea Utara U17 Sesumbar Sudah Terbiasa dengan Permainan Indonesia, Walau Belum Pernah Bertemu
Lawan Indonesia U17 di perempat final, Korea Utara, merupakan runner-up Grup D di belakang Tajikistan. Korut U17 turun dari posisi teratas setelah bermain imbang 2-2 di laga melawan Oman di pertandingan terakhir grup mereka.
Korut mengawali fase grup dengan hasil imbang 1-1 melawan Timnas Iran U17, tapi tunjukkan performa luar biasa saat kalahkan Tajikistan 3 – 0 di laga kedua.
Pelatih Korut U17, O Thae Song, mengakui, walaupun timnya belum pernah bertemu Indonesia, tapi mereka sudah terbiasa dengan gaya permainan Skuad Garuda Muda.
O menjabarkan, permainan Indonesia terdiri dari pertahanan yang solid dan aksi serangan yang mematikan serta efektif. Korut U17 pun bertekad melemahkan keunggulan Indonesia U17 tersebut, dan memanfaatkan kelemahan itu.
Untuk itu, Korut U17 bertekad tingkatkan lini serang mereka, tapi O Thae Song tegaskan timnya sudah siap untuk lakoni pertarungan sengit.
O juga mengakui, timnya sudah mencapai tujuan pertama mereka, yakni lolos ke Piala Dunia U17, sehingga moral timnya saat ini dirasakan O sedang tinggi.
Namun O juga tegaskan, jalan yang harus dilalui timnya masih panjang, dan mereka harus benar-benar berkonsentrasi di setiap pertandingan yang mereka mainkan.