Site icon Gilabola.com

PSG Langsung Lupakan Donnarumma Usai Kiper Baru Gemilang di Piala Super Eropa

Kiper Baru PSG Lucas Chevalier Angkat Trofi UEFA Super Cup

Gilabola.comLuis Enrique seakan langsung bisa melupakan Donnarumma, dan memuji kiper barunya Lucas Chevalier usai PSG menang atas Tottenham Hotspur di ajang Piala Super Eropa.

Chevalier tunjukkan penampilan gemilang di bawah mistar gawang Les Parisiens dalam laga yang mereka menangkan lewat drama adu penalti yang berakhir 4-3 (2-2), setelah perdebatan sengit selama berhari-hari soal persaingannya dengan Donnarumma.

Kiper Italia, Gianluigi Donnarumma, sebelumnya membantu PSG meraih gelar juara Liga Champions pertama dalam sejarah mereka pada musim lalu. Banyak yang terkejut ketika klub bola raksasa Prancis itu datangkan Chevalier dengan transfer mahal di bursa transfer musim panas ini.

Keputusan Luis Enrique sudah diketahui pada hari Senin 11 Agustus 2025, ketika Donnarumma tak dimasukkan dalam skuad Piala Super Eropa mereka untuk pertandingan yang digelar di Stadion Friuli, Udine, Italia tersebut.

Kiper Baru PSG Lakukan Blunder

Meskipun Chevalier lakukan blunder atas salah satu gol Hotspur di waktu normal, tapi pemain berusia 23 tahun tersebut berhasil menyelamatkan gawangnya dari penalti Micky van de Ven dan membantu PSG amankan kemenangan dalam adu penalti.

“Saya harus mengatakan, saya sangat senang. Saya sangat senang dengan bagaimana pertandingan berakhir,” ujar Enrique mengenai kiper barunya tersebut.

“Ini sangat penting baginya dan dia berhasil tunjukkan dengan tepat siapa dirinya, bagaimana karakternya, kepribadiannya dan hal-hal yang kami minta padanya untuk PSG, karena kami ingin dia menyatu dengan tim,” tambah pelatih asal Spanyol itu.

Menurut Enrique, penampilan Chevalier bahkan telah membantu PSG tampil lebih baik. Timnya telah berada di jalur yang benar jelang musim baru, dan ia yakin PSG akan tampil lebih baik di musim 2025 2026.

PSG Mengejar Lewat Gol-Gol Pemain Pengganti

Diakui Enrique, laga melawan Tottenham merupakan laga yang sulit, bahkan sangat sulit karena semua orang membicarakan bagaimana situasinya. Namun, di bawah mistar gawang tim barunya, Chevalier berhasil tunjukkan permainannya yang gemilang.

Kisah kiper muda itu nyaris berbeda sesaat setelah Chevalier membiarkan sundulan Cristian Romero terlepas dari tangannya di menit 48.

PSG kemudian berada dalam posisi tertinggal dua gol, setelah Micky van de Ven mencetak gol enam menit sebelum turun minum.

Namun, skuad Parisiens berhasil bangkit dengan gemilang lewat gol-gol pemain pengganti, Lee Kang-in dan Goncalo Ramos, yang membuat Tottenham terpuruk di laga perdana Thomas Frank sebagai pelatih tim London Utara tersebut.

“Kami selalu berjuang dan berpikir kami bisa memenangkan semua pertandingan, bahkan ketika kami kalah. Namun, jujur saja, saya harus mengatakan Tottenham pantas mendapatkan lebih,” ujar Enrique.

Mantan pelatih Barcelona itu bahkan akui, Hotspur tunjukkan permainan yang lebih bagus dibandingkan PSG.

“Mereka bermain lebih baik dari kami, mereka bermain lebih baik dari kami bahkan hingga menit ke-81. Sepak bola terkadang memang tidak adil. Dalam hal ini, saya harus mengatakan saya sangat senang untuk itu, walaupun mungkin memang tidak adil,” tandas Enrique.

Exit mobile version