Lionel Messi mengawali aksi perdamaian di PSG dengan assist untuk gol enam detik oleh Kylian Mbappe. Neymar kemudian mengikuti jejak seniornya itu dengan dua assist yang menyebabkan Mbappe mencatatkan tiga gol dari kemenangan 1-7 di Lille.
Selain tiga gol oleh si pemain muda Perancis, Messi menyumbang satu gol, Neymar dua, dan satu sisanya oleh Achraf Hakimi. Tapi tentu saja yang paling menarik perhatian adalah dua assist Neymar ke arah Mbappe untuk gol keenam dan ketujuh dari sang juara Perancis itu.
Dengan begitu, kemenangan 1-7 di Stade Pierre-Mauroy lebih terlihat sebagai sebuah pakta perdamaian setelah terjadi ketegangan di antara Mbappe dan Neymar pekan silam, saat si pemain Brasil mengambil penalti kedua PSG dalam kemenangan 5-2 atas Montpellier.
Terjadi sedikit perdebatan saat Neymar hendak mengambil penalti kedua, usai Mbappe gagal mengubah penalti pertama menjadi gol. Sang striker Brasil mencatatkan dua gol dalam kemenangan atas Montpellier itu, sementara Mbappe hanya satu gol.
Situasi ini membuat si pemain 23 tahun itu merasa murka setelah sebelumnya dilaporkan bahwa dalam kontrak terbaru Mbappe di PSG, formasi permainan akan disusun sedemikian rupa untuk menjadikannya sebagai pemain utama, termasuk dalam pengambilan tendangan penalti.
Messi tahu cara mencegah situasi kamar ganti tim menjadi lebih runyam, mengirim assist mematikan saat pertandingan di kandang Lille ini baru saja dimulai. Kick-off diawali oleh Neymar ke arah belakang ke Marco Verratti, kembali ke Neymar, lalu ke Messi dan si bintang Argentina menyepak bola langsung ke depan, yang diselesaikan tanpa kesalahan oleh Mbappe.