Gilabola.com – Paris Saint-Germain kembali menunjukkan karakter juara saat menjamu Le Havre di Parc des Princes. Dalam laga yang sarat intensitas ini, pasukan Luis Enrique meraih kemenangan meyakinkan 3-0 dan melesat kembali ke puncak Ligue 1, sekaligus memperpanjang rangkaian tak terkalahkan mereka menjadi delapan pertandingan.
Meski skor akhir terlihat nyaman, jalannya pertandingan jauh dari kata mudah. Lucas Chevalier, kiper utama PSG, tampil sebagai tembok kokoh di bawah mistar dengan serangkaian penyelamatan penting yang menjaga momentum tim tuan rumah.
Chevalier, Pilar Ketenangan PSG
Pada babak pertama, Chevalier harus bekerja keras. Salah satu momen paling dramatis datang ketika defleksi dari Warren Zaïre-Emery hampir saja berujung gol bunuh diri. Dalam posisi sulit, Chevalier melayang penuh untuk menepis bola, sebelum akhirnya disapu di garis gawang—momen yang menghidupkan kembali antusiasme para pendukung PSG.
Beberapa kali Le Havre memaksa Chevalier beraksi, termasuk ketika Issa Soumare hampir memperkecil ketertinggalan dengan tembakan keras yang hanya membentur tiang.
Lee Kang-in Membuka Pintu Kemenangan
Ketenangan Chevalier di belakang memberi ruang bagi PSG untuk mulai menekan. Gol pembuka akhirnya tercipta melalui aksi cepat Lee Kang-in. Berawal dari skema serangan terorganisir, Lee melepaskan tembakan first-time yang kemudian membentur tubuh kiper Le Havre, Mory Diaw, sebelum bersarang di gawang.
Gol ini menjadi pemantik ritme PSG yang sebelumnya sempat dibayangi tekanan tim tamu.
Joao Neves Menggandakan Keunggulan
Memasuki babak kedua, Le Havre sempat mendapatkan peluang melalui tendangan bebas Yanis Zouaoui, namun Chevalier kembali sigap menepisnya. Hanya dua menit berselang, PSG menemukan gol kedua.
Joao Neves menjadi aktor utama. Setelah tembakan pertama PSG diblok oleh Diaw, bola liar jatuh tepat di depan Neves yang kemudian melepaskan tembakan kencang. Bola menghantam tiang sebelum masuk, mengubah skor menjadi 2-0 dan mengguncang mental tim tamu.
Soumare Mengancam, Barcola Mengakhiri
Le Havre tidak menyerah begitu saja. Lima menit setelah gol kedua PSG, Soumare kembali mengancam dengan sepakan keras yang menghantam mistar—momen yang menegaskan betapa tipisnya garis antara harapan dan kekecewaan bagi tim tamu.
Namun pada akhirnya, PSG yang memastikan kepastian kemenangan. Bradley Barcola mencetak gol ketiganya lewat aksi cerdas dari sisi kanan. Berlari memotong celah pertahanan lawan, ia menyelesaikan peluang dengan tenang untuk mencatatkan gol kelimanya musim ini.
PSG Mantap Menuju Liga Champions
Kemenangan 3-0 ini membawa PSG unggul dua poin dari Marseille dan Lens di puncak klasemen Ligue 1. Selanjutnya, Les Parisiens akan menghadapi Tottenham Hotspur pada laga penting Liga Champions pada Rabu mendatang—modal kepercayaan diri yang sangat ideal.
