Gilabola.com – PSG tolak ajakan negosiasi dengan Real Madrid yang tertarik merekrut pemain idaman mereka, Vitinha, tahun depan.
Rindukan Sosok Kroos dan Modric
Real Madrid sudah banyak dikaitkan dengan spekulasi transfer gelandang internasional Portugal tersebut dalam beberapa hari terakhir ini, terutama setelah Xabi Alonso merasakan kekosongan yang jelas di dalam skuadnya dan kebutuhan lini tengah timnya.
Simak informasi menarik lainnya dalam berita Internasional terbaru di sini.
Walau awalnya tampak tak terlalu sulit untuk mengisi kekosongan tersebut, hilangnya kepemimpinan di lini tengah usai kepergian Toni Kroos dan Luka Modric kini sangat terasa. Karena itulah, Madrid mencari pemain berpengalaman untuk menyeimbangkan situasi tersebut.
Terkait hal ini bintang PSG, Vitinha, pun muncul sebagai pemain impian Los Blancos, meskipun kesepakatan itu dianggap sangat rumit karena alasan finansial.
Rintangan Kedua
Kini, diungkapkan Defensa Central, presiden PSG Nasser Al-Khelaifi muncul sebagai rintangan besar antara Real Madrid dan Vitinha. Al-Khelaifi diberitakan akan lakukan segala daya upaya untuk menghalangi kepergian pemain berusia 25 tahun itu ke Bernabeu.
Vitinha memang punya klausul pelepasan yang mencapai 90 juta Euro – sekitar Rp 1,7 triliun, yang rencananya akan diaktifkan Real Madrid, jika mereka mendapatkan dana dari penjualan pemain bintang mereka seperti Vinicius Junior.
Namun, Al-Khelaifi menolak untuk duduk bersama dan berdiskusi dengan Florentino Perez terkait transfer apapun, setelah Madrid membajak Kylian Mbappe.
Semuanya Tergantung Vitinha
Presiden PSG itu sangat marah dengan cara Perez dan Madrid mendapatkan Mbappe sebagai pemain bebas transfer, dan karenanya memutuskan untuk tidak akan lagi bekerja sama.
Keputusan tersebut sudah final dan mengikat, di samping itu kemungkinan besar tak akan berubah, terlepas dari bagaimana situasinya.
Kini, semuanya berada di tangan Vitinha, karena jebolan akademi FC Porto itu punya hak untuk mengambil keputusan akhir.
Kontrak Vitinha di Parc des Princes itu sendiri masih berlaku hingga tahun 2029, dan ini meniadakan ruang lingkup negosiasi antara klub, mengingat perkembangan terbarunya dan klausul pelepasan Vitinha yang selangit, yang tampaknya di luar kesanggupan anggaran Real Madrid saat ini.
Pendapat Kami
Real Madrid tampaknya hanya mimpi datangkan Vitinha tahun depan. Alasannya, klausul pelepasan pemain Portugal itu sangat tinggi dan kontraknya masih cukup lama, yakni hingga tahun 2029. Los Blancos tampaknya harus lakukan usaha yang lebih besar untuk bisa bernegosiasi dengan PSG, karena raksasa Prancis itu sudah lebih dulu antipati pada Madrid dan sama sekali tak ingin berurusan lagi dengan raksasa Spanyol tersebut.