Gila Bola – Manchester United makin jeblok saja. Alih-alih bisa bangkit dan membalas kekalahan derby dari Manchester City di akhir pekan, eh malah sekali lagi mereka dipermalukan di depan publik mereka sendiri, kali ini oleh Newcastle United.
Dengan sejumlah rotasi yang dilakukan manajer Erik ten Hag, The Red Devils sudah kebobolan menit ke-28 melalui Miguel Almiron yang menerima umpan terobosan Tino Livramento, sebelum Lewis Hall menggandakan keunggulan delapan menit kemudian.
Taktik panik bos Belanda dengan lima pergantian di babak kedua gagal menyelamatkan Manchester United, yang kemudian kebobolan gol ketika melalui tembakan Joe Willock ke pojok bawah gawang Andre Onana.
Dan berikut rapor pemain The Red Devils usai kekalahan mereka dari Newcastle United, menurut penilaian kami, yang membuat mereka tersingkir dari Piala Liga dan mengurangi satu harapan gelar mereka musim ini.
- Andre Onana (5/10) – Kebobolan tiga gol lagi dengan dia hanya melakukan dua penyelamatan dari lima tembakan yang dihadapinya. Sebenarnya dia korban dari buruknya pertahanan di depannya.
- Diogo Dalot (2/10) – Sumpah, ini adalah pemain paling bersalah atas dua gol pertama Newcastle United di babak pertama, entah karena dia kecapekan karena main terus-terusan tanpa punya pengganti, atau memang kualitasnya yang rendah.
- Harry Maguire (4/10) – Sundulan dari sapuannya justru malah secara tidak sengaja membantu Lewis Hall mencetak gol kedua Newcastle United dan tampak ragu untuk mendorong bola ke depan saat menguasai bola.
- Victor Lindelof (4/10) – Kembali dipercaya bermain di bek tengah, tapi dia tampil ceroboh dan mengingatkan kembali kepada fans Setan Merah betapa buruknya duet bek Swedia ini dengan Maguire di bek tengah.
- Sergio Reguilon (4/10) – Menunjukkan mengapa dia hanya menjadi bek kiri ketiga di Tottenham dengan dia kerap keluar dari posisinya, termasuk pada gol pembuka Newcastle yang membiarkan Tino Livramento bisa menghasilkan assist mematikan.
- Casemiro (3/10) – Kembali ke jantung lini tengah, tapi aksi yang paling diingat hanya kartu kuningnya karena menjatuhkan Joe Willock. Dia kemudian diganti di babak kedua, kabarnya karena cedera.
- Mason Mount (4/10) – Satu-satunya hal bagus darinya adalah saat tembakan jarak jauhnya dimentahkan Martin Dubravka. Dia juga dengan mudah dikalahkan Tino Livramento dalam gol pertama Newcastle.
- Antony (3/10) – Dibuat mati kutu di hadapan Lewis Hall dan masih terus gagal memberikan kontribusi gol ataupun assist bagi timnya, nggak heran jika Jadon Sancho cemburu berat pada pemain sayap Brasil ini, sudah bapuk, tapi dimainkan terus.
- Hannibal Mejbri (4/10) – Berusaha keras untuk membuktikan dirinya, namun dalam peran menyerang, dia hampir tidak memberi kontribusi berarti dan tidak memiliki kreativitas yang diharapkan.
- Alejandro Garnacho (4/10) – Sama saja dengan penyerang lainnya dengan dia juga kerap kalah duel melawan Tino Livramento yang membuatnya kemudian diganti setelah satu jam.
- Anthony Martial (4/10) – Tidak mendapatkan pasokan bola dengan baik, tampak hilang di lini depan dan ketika mendapatkan bola, dia tidak melakukan yang cukup untuk timnya.
- Aaron Wan-Bissaka (5/10) – Terlihat lebih solid daripada Diogo Dalot dan kembalinya dari cedera akan menjadi dorongan besar bagi Manchester United.
- Sofyan Amrabat (3/10) – Masuk menggantikan Casemiro, malah kehilangan bolanya di lini tengah menjadi awal dari gol ketiga Newcastle United yang dicetak Joe Willock. Teruslah bermain meski nggak berguna, Amrabat!
- Marcus Rashford (4/10) – Tidak banyak mempengaruhi pertandingan saat masuk menggantikan Alejandro Garnacho, sebuah ulang tahun yang buruk bagi Rashford.
- Bruno Fernandes (5/10) – Menawarkan sesuatu yang lebih baik daripada Hannibal Mejbri, lebih baik dalam umpan dan menciptakan peluang, termasuk dua usaha tembakannya.
- Rasmus Hojlund (4/10) – Hanya memiliki sembilan sentuhan saja sepanjang pertandingan dan tidak bisa memberikan updgrade bagi timnya usai masuk menggantikan Anthony Martial.