Gilabola.com – Liverpool meraih kemenangan tipis atas Southampton di ajang Carabao Cup, tetapi cerita utama laga itu justru datang dari Hugo Ekitike. Penyerang asal Prancis tersebut mencetak gol penentu kemenangan, namun beberapa detik kemudian diusir wasit karena selebrasi berlebihan.
Keputusan berselebrasi dengan melepas jersey setelah gol kedua The Reds itu membuatnya harus menerima kartu kuning kedua, sehingga otomatis harus meninggalkan lapangan.
Kondisi ini membuat manajer Arne Slot marah sekaligus khawatir karena Ekitike akan absen pada laga penting Premier League melawan Crystal Palace yang sedang dalam tren 17 pertandingan tak terkalahkan.
Slot Marah, Robertson Ikut Mengkritik
Arne Slot menilai tindakan Ekitike tidak masuk akal, terlebih sang pemain sudah lebih dulu mendapat kartu kuning karena melempar bola dengan kesal pada babak pertama.
Dia mengatakan bahwa seharusnya Ekitike bisa mengendalikan emosi, apalagi sebagai penyerang di Inggris, tekanan dari bek lawan adalah hal yang wajar. Slot menegaskan bahwa hukuman akibat tindakan emosional seperti itu hanya bisa disebut sebagai kesalahan besar.
Pelatih asal Belanda tersebut juga menyinggung bahwa hanya gol luar biasa di laga sekelas final Liga Champions yang bisa sedikit dimaklumi jika dirayakan dengan selebrasi berlebihan.
Dia membandingkan dengan gaya lamanya yang lebih memilih memberi pujian kepada rekan setim ketimbang menjadikan gol sebagai momen pribadi. Menurutnya, Ekitike seharusnya menunjukkan sikap yang lebih bijak di lapangan.
Tak hanya sang pelatih, kapten Andrew Robertson juga ikut mengkritik juniornya. Robertson menilai bahwa mencetak gol memang momen emosional, tetapi Ekitike telah melupakan statusnya yang sudah mengantongi kartu kuning.
Bek asal Skotlandia itu menegaskan bahwa dua kartu kuning yang didapat rekannya adalah bentuk kecerobohan, mulai dari melempar bola hingga melepas kaus saat merayakan gol. Dia menambahkan bahwa akibat insiden itu, Liverpool harus bermain dengan sepuluh pemain di menit-menit akhir pertandingan.
Ekitike Sampaikan Permintaan Maaf
Usai mendapat banyak kritik, Ekitike langsung menunjukkan penyesalan. Melalui akun media sosialnya, dia mengakui bahwa dirinya terlalu larut dalam emosi setelah mencetak gol kemenangan di laga Carabao Cup pertamanya bersama Liverpool.
Striker internasional Prancis itu menyampaikan permintaan maaf kepada tim, suporter, dan manajer atas tindakan yang membuat dirinya tidak bisa tampil di laga berikutnya.
Kejadian ini menambah dilema bagi Slot yang sedang mencari keseimbangan di lini depan. Alexander Isak disebut belum sepenuhnya bugar untuk bermain penuh 90 menit, sementara Ekitike harus menjalani sanksi larangan bertanding.
Bagi Liverpool, kemenangan melawan Southampton memang mengantar mereka ke babak berikutnya, tetapi masalah di lini serang harus segera diatasi agar tidak mengganggu konsistensi dalam persaingan sepak bola domestik.