Gila Bola – Setelah kekalahan agregat 3-1 dari Atalanta dalam babak delapan besar Liga Europa, Jurgen Klopp, manajer Liverpool, mengadakan konferensi pers untuk memberikan tanggapannya.
Jurgen Klopp secara terbuka mengakui bahwa Atalanta pantas melaju ke semifinal setelah meraih keunggulan agregat dalam pertemuan dua leg mereka, seperti yang kami beritakan dari situs klub.
Meskipun Liverpool berhasil memenangkan leg kedua dengan skor 1-0 berkat penalti awal dari Mohamed Salah, mereka tidak mampu membalikkan keunggulan tiga gol yang dimiliki Atalanta dari pertandingan pertama di Anfield.
Jurgen Klopp menyatakan penghargaannya terhadap kinerja tim lawan, menekankan bahwa kekalahan The Reds bukan karena kurangnya usaha, melainkan karena lawan mereka tampil lebih baik.
Dia memuji komitmen dan semangat timnya, terutama pada awal pertandingan, tetapi mengakui bahwa mereka harus lebih efisien dalam mencetak gol untuk mengubah jalannya pertandingan.
Meskipun kekecewaan dirasakan karena tersingkir dari kompetisi, juru taktik Jerman itu menegaskan bahwa tidak ada rasa frustrasi atau kemarahan atas kekalahan mereka di Liga Europa.
Fokus kini beralih ke Liga Inggris dan Liverpool akan berusaha memberikan yang terbaik dalam pertandingan selanjutnya melawan Fulham. Klopp melihat pertandingan ini sebagai awal yang baik untuk mencapai hasil positif dan performa bagus hingga akhir musim.
Jurgen Klopp juga membahas perbedaan antara penampilan babak pertama dan kedua. Dia mencatat bahwa kesulitan terbesar timnya terjadi saat mereka tidak dapat menjaga tempo permainan.
Taktisi Jerman menyoroti peran penting Trent Alexander-Arnold dalam mengatur ritme permainan dan mencatat bahwa kehabisan tenaga pemain tersebut menjadi faktor kunci dalam penurunan kinerja tim pada babak kedua.
Dalam hal performa individu, Klopp menanggapi pertanyaan tentang apakah dia “khawatir” dengan penampilan Mohamed Salah, yang belakangan banyak dikritik oleh fans karena dianggap mengalami penurunan performa.
Pelatih Jerman itu menegaskan bahwa tidak ada kekhawatiran yang berlebihan, karena ini adalah bagian dari sepak bola bagi seorang penyerang untuk mengalami masa-masa sulit.
Jurgen Klopp menekankan bahwa Mohamed Salah adalah pemain yang sangat berpengalaman dan kepercayaan dirinya tidak akan terguncang oleh kesalahan-kesalahan dalam pertandingan.