Gilabola.com – Virgil van Dijk, kapten tim nasional Belanda dan Liverpool, mengantisipasi pertandingan yang sangat menantang saat timnya bersiap untuk menghadapi Inggris di semifinal Euro 2024.
Dengan tekad kuat untuk membawa timnya menjadi juara Eropa yang bersejarah, Van Dijk mengungkapkan bahwa seluruh tim sangat bersemangat untuk mewujudkan impian mereka.
Belanda berhasil mengamankan tempat di semifinal setelah bangkit dari ketertinggalan dan mengalahkan Turki dengan skor 2-1 di Berlin. Pertandingan tersebut berlangsung penuh drama dengan Belanda harus mengejar ketertinggalan satu gol sebelum akhirnya membalikkan keadaan.
Kemenangan ini memastikan mereka bertemu Inggris, yang sebelumnya juga meraih kemenangan dramatis melalui adu penalti melawan Swiss setelah pertandingan berakhir 1-1 di Dusseldorf.
Menanggapi kemenangan comeback timnya dan prospek menghadapi Inggris, Van Dijk menekankan pentingnya kerjasama dan upaya maksimal dari seluruh tim. Dia menyatakan bahwa seluruh pemain melakukan segalanya, termasuk tekel dan penyelamatan penting, untuk mencapai semifinal.
Sekarang, fokus mereka adalah memulihkan diri dan bersiap untuk pertandingan berat melawan Inggris. Van Dijk menambahkan bahwa mereka semua memiliki impian yang ingin diwujudkan dan merasa semakin dekat dengan tujuan mereka.
Pelatih Belanda, Ronald Koeman, juga memberikan pandangannya mengenai ancaman yang akan dihadapi dari Inggris di semifinal Euro 2024. Menurut Koeman, Inggris memiliki pemain-pemain berkualitas tinggi, namun demikian, timnya juga memiliki kekuatan yang sama.
Dia merasa bangga karena timnya telah mencapai semifinal Piala Eropa, sesuatu yang menurutnya tidak banyak diperkirakan sebelumnya. Koeman mengakui bahwa jika mereka berhasil mencapai final, pilihannya adalah menghadapi Spanyol, mengingat mereka sudah pernah bertemu Prancis di babak grup.
Wout Weghorst, mantan penyerang Manchester United, juga mengungkapkan antusiasmenya menghadapi Inggris di semifinal. Dia menyatakan bahwa pertandingan tersebut akan menjadi laga yang luar biasa dan sangat dinantikan. Weghorst mengaku tidak sabar untuk segera memainkan pertandingan tersebut.
Perjalanan Belanda menuju babak fase gugur tidaklah mudah. Mereka hanya lolos sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik setelah meraih empat poin di Grup D. Di babak 16 besar, mereka berhasil menyingkirkan Slowakia sebelum menghadapi Turki di perempat final.
Pada pertandingan melawan Turki, Samet Akaydin membawa timnya unggul sepuluh menit sebelum turun minum, namun Belanda berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulan Stefan de Vrij pada menit ke-70. Enam menit kemudian, gol bunuh diri dari pemain Turki, Mert Muldur, memastikan kemenangan Belanda.
Ronald Koeman mengapresiasi penampilan timnya yang dianggap hebat, terutama di babak kedua. Dia menyatakan bahwa setelah fase pembukaan, timnya harus bekerja lebih keras untuk mengatasi pertahanan Turki.
Meskipun harus menderita dalam pertandingan tersebut, Koeman merasa sangat bangga dengan pencapaian timnya yang berhasil mencapai semifinal, bersaing dengan negara-negara besar seperti Inggris, Prancis, dan Spanyol.
Koeman juga menekankan pentingnya semangat juang dan kebersamaan tim dalam menghadapi tantangan di turnamen ini. Menurutnya, pertandingan melawan Turki sangat emosional dan penuh semangat, menunjukkan bahwa timnya memiliki daya juang yang tinggi. Dia merasa pencapaian ini adalah kesuksesan besar bagi Belanda, sebuah negara kecil yang berhasil bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa.