
Gilabola.com – Real Madrid memastikan langkah mereka ke babak 16 besar setelah menaklukkan Talavera dalam laga yang tidak sepenuhnya berjalan mudah. Kylian Mbappé tampil sebagai pembeda dengan mencetak dua gol dan terlibat langsung dalam seluruh proses gol Los Blancos pada pertandingan tersebut.
Pelatih Xabi Alonso jelas tak ingin mengambil risiko. Meski melakukan sejumlah rotasi, ia tetap menurunkan Mbappé sejak awal di lini serang. Keputusan itu terbukti tepat, meskipun Madrid sempat mendapat tekanan dan harus melewati beberapa momen menegangkan sebelum akhirnya mengunci kemenangan.
Sejak menit awal, Mbappé langsung menjadi ancaman utama. Peluang pertamanya tercipta lewat umpan matang Endrick, namun belum berbuah gol. Di sisi lain, Talavera tampil tanpa rasa gentar. Kiper Andriy Lunin harus bekerja keras untuk menggagalkan peluang emas Marcos Moreno, yang menyambut umpan silang dengan sundulan keras.
Madrid merespons melalui situasi bola mati. Tendangan bebas Arda Güler yang mengarah ke sudut atas gawang nyaris membuka keunggulan, tetapi kiper Jaume tampil gemilang dengan penyelamatan krusial. Kebuntuan baru pecah lima menit jelang turun minum lewat penalti kontroversial. Mbappé yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Belum cukup sampai di situ, Madrid menggandakan keunggulan sebelum jeda. Berawal dari aksi individu Mbappé di sisi serangan, bek Talavera, Ferrando, justru salah mengantisipasi dan mencetak gol bunuh diri ke gawangnya sendiri. Skor 2-0 untuk Madrid menutup babak pertama.
Memasuki babak kedua, Mbappé sebenarnya berpeluang mencetak gol ketiganya, namun sontekannya gagal menemui sasaran. Madrid kembali kesulitan mematikan pertandingan, terlebih Jaume kembali menggagalkan tendangan bebas Arda Güler.
Situasi itu dimanfaatkan Talavera. Mereka berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 lewat gol Nahuel, yang memaksimalkan assist dari Ferrando. Gol tersebut sempat membuat laga kembali terbuka dan meningkatkan tensi pertandingan.
Namun, Madrid akhirnya bernapas lega. Mbappé mencoba peruntungannya dengan tembakan jarak jauh yang tampak masih bisa diamankan, tetapi Jaume gagal menangkap bola dengan sempurna. Gol itu memastikan keunggulan 3-1 bagi tim asuhan Xabi Alonso dan menyelamatkan mereka dari potensi hasil buruk.
Drama belum berakhir. Talavera kembali mencetak gol lewat Di Lorenzo untuk memperkecil skor, dan bahkan hampir menyamakan kedudukan. Lunin kembali menjadi pahlawan dengan penyelamatan krusial yang menjaga keunggulan Madrid hingga peluit akhir berbunyi.
Kemenangan ini memastikan Real Madrid lolos ke babak selanjutnya. Mereka kini mengalihkan fokus ke laga terakhir tahun 2025, menghadapi Sevilla di Santiago Bernabéu pada Sabtu mendatang.
Komentar Kami
Pertandingan ini sekali lagi menegaskan betapa krusialnya peran Kylian Mbappé bagi Real Madrid. Ketika permainan tidak berjalan mulus dan lawan tampil tanpa beban, kehadiran pemain dengan kualitas individu elite menjadi pembeda nyata. Mbappé bukan hanya mencetak gol, tetapi juga memaksa lawan melakukan kesalahan.
Namun di sisi lain, Madrid tetap punya pekerjaan rumah. Lini belakang masih terlihat rapuh ketika ditekan intens, terutama saat menghadapi tim yang berani bermain terbuka. Menjelang laga-laga penting berikutnya, Xabi Alonso perlu segera menemukan keseimbangan agar dominasi Madrid tidak hanya bergantung pada momen magis Mbappé semata.
