Gilabola.com – Real Madrid tetapkan target yang jelas untuk dicapai sebelum dimulainya jeda internasional bulan depan.
Diungkapkan Marca, Real Madrid telah menyusun rencana jangka pendek mereka di kompetisi La Liga untuk awal musim ini. Rencana itu sangat jelas, yakni amankan sembilan poin dari sembilan poin yang tersedia sebelum jeda internasional September 2025.
Bagi Xabi Alonso dan para pemainnya, ini bukan hanya tentang mengumpulkan poin, tetapi juga tentang membangun momentum, kepercayaan diri dan menentukan arah untuk lakoni musim yang berat, yang akan meliputi tantangan domestik dan Eropa.
Para staf pelatih sadar betul, setelah pramusim yang singkat dan terganggu, tim masih dalam proses mengasah gaya permainan mereka. Keterlibatan Los Blancos di ajang Piala Dunia Antarklub di Amerika membuat mereka harus jalani pramusim tersingkat dalam sejarah mereka.
Real Madrid Telah Menetapkan Target
Kurangnya waktu persiapan tim cukup terlihat di lapangan, di mana kadang-kadang tim masih terlihat seperti sedang mencari ritme permainan mereka. Meski demikian, kemenangan di laga melawan Osasuna di pekan perdana telah meletakkan fondasi tim.
Kini, dengan adanya pertandingan melawan Oviedo dan Mallorca sebelum jeda bulan depan, Madrid pun tahu persis apa yang harus mereka lakukan.
Enam poin lagi akan memungkinkan Alonso membawa timnya memasuki jeda internasional dengan kepercayaan diri yang maksimal dan tanpa tekanan berarti.
Bagaimana pentingnya kedua pertandingan itu tak bisa diremehkan, terutama mengingat tingginya ekspektasi yang menyelimuti tim ini menyusul pergantian pemain di musim panas, dan datangnya pemain baru.
Tumbuhkan Identitas di Bawah Asuhan Alonso
Selain mengoleksi poin, Madrid juga ingin melihat bukti lebih lanjut dari identitas sepak bola yang sedang dibangun Alonso.
Cetak birunya sudah terlihat selama Piala Dunia Antarklub, di mana skuad El Real memiliki penguasaan bola yang terstruktur, pressing ketat dan bisa lakukan transisi dengan cepat.
Alonso sendiri tidak berkhayal. Ia menekankan, dua pekan persiapan tidaklah cukup untuk membentuk tim yang ia bayangkan.
Namun apa yang ia tuntut saat ini adalah disiplin taktis dan kemampuan dalam beradaptasi – dua kualitas yang ia yakini akan memungkinkan Madrid meraih hasil, bahkan sebelum mereka mencapai performa puncak.