Real Madrid Tunjukkan Wajah Baru di Bawah Arahan Alonso, Tapi Juve Kini Menanti

Gilabola.comReal Madrid memberikan penampilan terbaik mereka di bawah asuhan Xabi Alonso saat menumbangkan RB Salzburg dalam laga pamungkas Grup H Piala Dunia Antar Klub.

Di tengah guyuran hujan dan ancaman badai di Philadelphia, skuad Los Blancos justru menemukan bentuk permainannya dan menyuguhkan pertunjukan sepak bola yang memikat lebih dari 64.000 penonton yang memadati Lincoln Financial Field.

Laga tersebut menjadi penanda pergeseran nyata dalam dinamika permainan Real Madrid. Setelah dua laga sebelumnya berjalan tidak meyakinkan, kali ini Madrid tampil dengan kontrol penuh.

Vinicius Junior menjadi tokoh utama dalam drama lapangan hijau tersebut. Dia membuka keunggulan dengan sebuah gol ciamik hasil umpan dari Jude Bellingham, lalu memberikan assist brilian untuk Federico Valverde menjelang turun minum.

Gonzalo Garcia menambah keunggulan enam menit jelang akhir pertandingan dengan sebuah penyelesaian cantik yang memperlihatkan ketenangan pemain berusia 21 tahun itu.

Salzburg sebenarnya tidak tampil buruk. Skuad muda asuhan Thomas Letch yang mayoritas pemainnya berusia di bawah 22 tahun sempat memberikan tekanan.

Namun, Madrid tetap memegang kendali permainan berkat formasi fleksibel 3-4-2-1 Alonso yang menempatkan Fran Garcia dan Trent Alexander-Arnold sebagai wing-back yang aktif naik turun.

Rodrygo kembali diparkir di bangku cadangan, sebuah keputusan yang oleh banyak pengamat dipandang sebagai sinyal kuat dari Alonso mengenai masa depan sang penyerang asal Brasil. Di lini belakang, Antonio Rudiger menggantikan Raul Asencio yang sedang menjalani hukuman larangan bermain.

Madrid Siap Uji Nyali Lawan Berat

Antusiasme para pendukung Real Madrid di Philadelphia tak terbendung. Mereka memadati area sekitar stadion sejak siang hari, bahkan ada yang antre untuk berfoto di “Rocky Steps” yang ikonik.

Meski hujan deras mengguyur menjelang kick-off, mereka tetap menyanyikan lagu kebanggaan klub seolah sedang berada di Bernabeu. Penampilan Madrid pun tidak mengecewakan: solid di pertahanan, efisien di lini tengah, dan mematikan di lini depan.

Alonso menggunakan kelima pergantian pemainnya, termasuk memasukkan Luka Modric dalam bagian dari ‘tur perpisahan’-nya bersama Madrid. Gelandang Kroasia itu dinilai masih berpotensi menambah koleksi trofinya, yang saat ini sudah mencapai 28 sejak bergabung pada 2012.

Dengan kemenangan ini, Madrid memastikan diri lolos sebagai juara grup dan akan menghadapi Juventus di babak 16 besar yang digelar di Miami. Jika menang, mereka akan berhadapan dengan Borussia Dortmund atau Monterrey di perempat final.

Tantangan lebih berat tentu menanti, namun dengan penampilan seperti ini dan kembalinya Kylian Mbappe serta Eduardo Camavinga yang dijadwalkan pekan depan, Madrid tampaknya baru memulai babak baru yang menjanjikan dalam sepak bola Eropa.