Gilabola.com – Drama Ballon d’Or terus berlanjut. Kini, Real Madrid ungkap dosa UEFA yang dinilai punya andil dalam ‘menggagalkan’ langkah Vinicius Junior memenangkan penghargaan bergengsi tersebut.
Setelah sebelum santer diberitakan bahwa Vinicius-lah yang bakal menjadi peraih Ballon d’Or tahun ini, tiba-tiba saja – bahkan sejak beberapa jam sebelum pengumuman resmi, nama Rodri secara mengejutkan muncul sebagai pemenang, kalahkan Vinicius.
Tentu saja, hal ini sangat mengejutkan, terutama dari pihak Real Madrid, yang semula yakin bintang asal Brasil itulah yang akan mengharumkan nama Los Blancos melalui penghargaan perorangan tersebut.
Apalagi, selama ini bukan hanya Real Madrid yang mendukung Vinicius Junior untuk jadi pemenang Ballon d’Or tahun ini, tetapi juga sejumlah tokoh di dunia sepak bola. Namun mereka semua dikejutkan dengan pengumuman di malam gala tersebut bahwa Rodri menjadi sosok yang menang dalam pemungutan suara, dengan selisih keunggulan yang tipis saja dari Vinicius.
Dampak besar dari kemenangan Rodri di ajang Ballon d’Or kali ini adalah, tak datangnya seluruh delegasi Real Madrid dalam event yang berlangsung di Paris tersebut.
Salah UEFA versi Real Madrid
Diungkapkan Madrid Universal, Jorge Picon belum lama ini ungkapkan informasi terbaru mengenai situasi yang berkembang di Real Madrid – yang masih kecewa dengan kegagalan Vinicius menyabet Ballon d’Or pada Minggu (28/10) malam waktu setempat.
Laporan itu menyatakan, Madrid secara eksklusif menyalahkan UEFA terkait hal ini. Klub raksasa Spanyol tersebut yakin, otoritas sepak bola Eropa tersebut menjadi dalang di belakang kemenangan Rodri.
Faktanya, Madrid memang menganggap UEFA sebagai musuh utama mereka dengan berbagai alasan. Satu hal yang perlu dicatat adalah, hubungan kedua belah pihak memang pernah memanas setelah Madrid mendukung Liga Super Eropa.
Sekarang, dengan kolaborasi yang dilakukan UEFA dengan France Football – untuk pertama kalinya sejak tahun 1956 untuk ajang Ballon d’Or ini, Madrid yakin badan tersebut telah mainkan peranan kunci untuk memastikan Vinicius tak akan memenangkan penghargaan tersebut.
Real Madrid juga yakin, kriteria yang dipertimbangkan dalam kemenangan Rodri seharusnya ideal untuk membuat Dani Carvajal memenangkan trofi Ballon d’Or tahun ini.
Karena keputusan itulah, maka Madrid putuskan untuk abaikan event penghargaan tersebut, karena mereka yakin kehadiran mereka tak dihargai.