Gila Bola – Setelah kegagalan dua musim mereka bersama trio penyerang luar biasa dan bergaji fantastis Kylian Mbappe, Neymar, dan Lionel Messi, Paris Saint-Germain telah melakukan perombakan besar-besaran pada skuad mereka.
PSG akhirnya sadar bahwa transfer mahal dan mewah tidak menjamin kesuksesan dan itu akhirnya membuat mereka berani membuat keputusan besar di jendela transfer musim panas ini untuk merevolusi skuad mereka.
Akhirnya perubahan besar dibuat dengan direktur olahraga Leonardo sebelumnya sudah diganti, dan kemudian manajer Christophe Galtier juga sudah dipecat untuk digantikan Luis Enrique, yang pernah memenangkan treble winners 2015 bersama Barcelona.
Pada skuad mereka, Paris Saint-Germain dengan berani melepas nama-nama besar, dengan Lionel Messi dan Sergio Ramos sama-sama dilepas secara bebas transfer dan tidak diperpanjang kontrak mereka.
Itu keputusan yang masuk akal karena sementara keduanya memiliki gaji luar biasa besar, tapi tidak memberikan kontribusi berarti bagi PSG di dua musim dan akhirnya sekarang klub memutuskan untuk melepas keduanya.
Keputusan terbesar dan paling mengejutkan tentu saja menjual Neymar ke Al-Hilal, yang tidak hanya membuat klub dapat uang hampir Rp 1,6 Trilyun, tapi juga melonggarkan gaji secara signifikan.
Kemudian beberapa nama lainnya juga dijual seperti Abdou Diallo, El Chadaille Bitshiabu, Mauro Icardo, Georginio Wijnaldum, Junior Dina Ebimbe, Leandro Paredes, dan Djeidi Gassama.
PSG juga meminjamkan Renato Sanches berbayar, meminjamkan sejumlah pemain seperti Xavi Simons dan Juan Bernat, yang membuat klub mendapatkan pemasukan total mencapai Rp 2,6 Trilyun.
Dengan total 19 transfer keluar, Paris Saint-Germain menggantinya dengan 13 pemain baru, salah satunya masuk dalam transfer keluar dan masuk yaitu Xavi Simons yang ditebus dari PSV sebelum dikirim ke RB Leipzig.
Revolusi skuad PSG ada yang menelan biaya transfer mulai dari yang mahal ke yang murah yaitu Randal Kolo Muani, Manuel Ugarte, Ousmane Dembele, Lucas Hernandez, Bradley Barcola, Hugo Ekitike (pinjaman dipermanenkan), Kang-in Lee, dan Xavi Simons.
Selain pembelian mahal, Paris Saint-Germain juga mengontrak sejumlah pemain bebas transfer berkualitas yang dimulai dari Milan Skriniar, Marco Asensio, Arnau Tenas, dan Cher Ndour, selain mengontrak Goncalo Ramos dengan status pinjaman dan kewajiban untuk membeli.
Tapi tentu saja, keputusan dan transfer terpenting yang mereka lakukan adalah berhasil mempertahankan Kylian Mbappe setelah saga transfernya sekali lagi ke Real Madrid, yang akhirnya berhasil diredam dengan pembaruan kontrak.
So, dengan revolusi skuad dan bisnis transfer besar dengan transfer masuk hingga 13 pemain baru dan juga pelatih baru, serta Kylian Mbappe yang berhasil dipertahankan, seberapa jauh PSG bisa berprestasi khususnya di Liga Champions musim ini?