
Wajar saja jika kontrak baru Kylian Mbappe di PSG membuat heboh dan bahkan mendatangkan protes keras dari pihak La Liga, karena angka-angkanya luar biasa.
Gila Bola – Seperti diungkap di situs ini sebelumnya, Kylian Mbappe akhirnya resmi memperpanjang kontraknya di Paris Saint-Germain dan kontrak barunya tersebut bahkan langsung membuat geger, dengan pihak La Liga langsung melayangkan laporan atas perpanjangan kontrak tersebut kepada UEFA.
Official statement: La Liga announce they have now reported Paris Saint-Germain to UEFA because of Kylian Mbappé deal. 🚨 #Mbappé
“This is a scandal. We will now report PSG to Uefa, French autorities and EU authorities”. ⤵️📑 pic.twitter.com/ZFFtZN4eTl
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) May 21, 2022
Tentu saja bukan tanpa alasan mengapa kontrak baru seorang pemain bahkan langsung membuat geger sepak bola dan pihak La Liga harus turun tangan. Kontrak baru yang dimiliki sang penyerang Prancis di Parc des Princes memang sangat berpotensi merusak sepak bola.
Laporan luas menyebutkan bahwa untuk memperbarui kontrak Kylian Mbappe, Paris Saint-Germain harus melakukan langkah gila yang tidak pernah terjadi sebelumnya di sepak bola. Padahal sebelumnya mereka sudah merusak tatanan harga transfer pemain saat menebus Neymar dari Barcelona senilai Rp 3,4 Trilyun.
Laporan menyebutkan bahwa pemain berusia 23 tahun itu akan mendapatkan sangat banyak keistimewaan dengan kontrak barunya di Parc des Princes. Dari sisi penghasilan, dia akan mendapatkan bonus transfer Rp 4,7 Trilyun plus gaji yang mencapai Rp 1,6 Trilyun setelah pajak.
Selain itu, Kylian Mbappe bisa memiliki hak tentang penunjukan pelatih PSG di masa mendatang, menyetujui penjualan dan pembelian pemain, serta bertindak sebagai pemain merangkap direktur klub.
Bahkan laporan kemudian menyebutkan bahwa dia ingin memanfaatkan hak istimewanya tersebut untuk meminta klub menjual Neymar, menurut laporan jurnalis Spanyol Sergio Santos, dan menggantikannya dengan rekan senegaranya Ousmane Dembele.
Makanya sekarang PSG tengah bekerja untuk mencarikan klub baru bagi penyerang Brasil tersebut selain juga bekerja untuk membujuk rekan senegaranya Kylian Mbappe dan penyerang Barcelona yang tersedia bebas transfer untuk pindah ke Parc des Princes.
Di sisi lain, pihak Real Madrid dan La Liga juga akhirnya merasa dipermainkan dan diperalat oleh bocah 23 tahun itu hanya untuk mendapatkan tawaran terbaik dari Paris Saint-Germain.