Gila Bola – Menjelang final Piala FA antara Manchester United dan Manchester City, mantan pemain legendaris United, Rio Ferdinand, memberikan pandangannya yang penuh keraguan.
Ferdinand mengakui bahwa dia tidak yakin dengan peluang United untuk mengalahkan City di Wembley akhir pekan ini. Menurutnya, tim asuhan Erik ten Hag membutuhkan “usaha gila” untuk bisa menang.
Manchester United menghadapi tantangan berat setelah menjalani musim yang sulit, finis di posisi kedelapan dalam klasemen Liga Inggris, yang merupakan hasil terburuk mereka di era Premier League.
Sebaliknya, Manchester City, sang juara bertahan, datang dengan penuh percaya diri setelah mengamankan gelar liga keempat berturut-turut, menjadi tim pertama yang bisa melakukannya.
Rio Ferdinand, dalam sebuah diskusi di channel YouTube-nya, Rio Ferdinand Presents FIVE yang kami beritakan dari Metro, menyatakan bahwa berdasarkan performa kedua tim musim ini, dia merasa United memiliki peluang yang sangat kecil untuk menang.
Mantan bek tengah tersebut mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya dia memasuki final Piala FA dengan perasaan pesimis mengenai peluang klub lamanya untuk bisa menang.
Ferdinand menyoroti bahwa perbedaan kualitas antara Manchester City dan Manchester United saat ini adalah yang terbesar yang pernah ada. Dia merasa bahwa kemerosotan yang dialami United membuatnya sulit untuk optimis menghadapi pertandingan ini.
Meski demikian, Ferdinand tetap menyebutkan bahwa pemain-pemain seperti Bruno Fernandes, Marcus Rashford, atau Alejandro Garnacho bisa saja menciptakan momen ajaib yang dapat mengubah jalannya pertandingan.
Namun, Ferdinand tetap realistis dengan mengatakan bahwa menahan serangan City sepanjang pertandingan adalah tugas yang sangat sulit. Dia membayangkan dirinya akan merasa gelisah sepanjang 90 menit pertandingan.
Meskipun demikian, pemenang enam trofi Premier League itu menyatakan bahwa sebagai fans sepak bola, harapan selalu ada, meski harapan tersebut mungkin terasa seperti kegilaan.
Ketika diminta memberikan prediksi skor, Ferdinand mengungkapkan bahwa hatinya berharap United bisa menang lewat adu penalti, namun kepalanya mengatakan City akan mengalahkan mereka.
Dia menolak memberikan skor pasti, tetapi yakin bahwa Manchester City akan memenangkan pertandingan dan mengambil kendali permainan sepenuhnya, tidak membiarkan United mendapatkan bola sama sekali.
Selain itu, Ferdinand juga menyebut bahwa meskipun Manchester United berhasil membuat kejutan di final, posisi Erik ten Hag sebagai manajer tetap berada dalam ancaman.
Ferdinand meragukan apakah INEOS, pemilik baru klub, akan mempertahankan Ten Hag sebagai manajer musim depan. Dia merasa ada sesuatu yang memberitahunya bahwa perubahan besar mungkin terjadi.