Romelu Lukaku Ungkap Penyesalan Pilih Manchester United, Bukan The Blues

Gilabola.comRomelu Lukaku, penyerang asal Belgia yang kini bermain untuk Napoli, baru-baru ini mengungkap cerita mengejutkan seputar kepindahannya ke Manchester United.

Dalam wawancara dengan Koolcast Sport yang dikutip oleh Het Nieuwsblad, dia mengaku bahwa kepindahannya ke Old Trafford bukan keputusannya sendiri. Dia menyatakan bahwa dirinya saat itu justru ingin kembali ke Chelsea, klub yang pernah membesarkannya.

Lukaku mengaku telah memberi tahu semua orang bahwa dirinya akan kembali ke Chelsea. Namun, situasinya berubah drastis setelah mendapat panggilan dari Jose Mourinho.

Saat itu, pelatih asal Portugal itu memberi tahu bahwa Manchester United telah mengajukan tawaran resmi. Ketika dia kembali dari liburan, ternyata sudah ada kesepakatan antara United dan Everton.

Lukaku mengatakan bahwa dirinya menolak keputusan tersebut kepada sang agen, Mino Raiola, dan memutuskan bahwa mulai saat itu dia akan mengurus semuanya sendiri.

Pernyataan Lukaku menambah panjang daftar cerita transfer sepak bola yang ternyata tidak sepenuhnya berjalan sesuai kehendak sang pemain. Transfernya ke United pada tahun 2017 senilai Rp 1,66 Triliun sejatinya terlihat menjanjikan setelah ia mencetak 27 gol di musim pertamanya.

Sayangnya, penurunan performa pada musim berikutnya membuatnya tersingkir dari tim utama The Red Devils, dan hanya mencetak 15 gol sebelum akhirnya dijual ke Inter Milan.

Lebih jauh, Lukaku juga mengisahkan awal mula ketidakpercayaannya terhadap agen, yang menurutnya dimulai saat dia menandatangani kontrak dengan Everton pada tahun 2014.

Dia mengungkapkan bahwa seharusnya saat itu dia bisa bergabung dengan klub-klub yang menjanjikan seperti Juventus, Wolfsburg, atau Atletico Madrid, namun justru berakhir di Everton.

Bomber internasional Belgia itu mengaku tidak mempermasalahkan kepindahan tersebut, tetapi mulai merasa ada yang janggal setelah melihat detail angka dalam kontraknya.

Perasaan tidak nyaman itu mendorongnya untuk menyelidiki lebih jauh dan menemukan berbagai ketidaksesuaian. Dia menambahkan bahwa setahun kemudian, Kevin De Bruyne juga mengalami hal serupa ketika pindah ke Manchester City, dan saat itulah semua fakta mulai terungkap ke publik.

Kini, Lukaku menjalani babak baru dalam kariernya bersama Napoli, di mana dia sukses membantu tim meraih gelar Serie A. Dia juga mengonfirmasi bahwa dirinya akan kembali bermain bersama Kevin De Bruyne musim depan.

Ketika ditanya soal perannya dalam transfer De Bruyne ke Napoli, Lukaku menyebut bahwa dia sempat berbicara beberapa kali dengannya dan menjelaskan cara kerja klub.

Dia pun merasa sangat senang dengan kehadiran rekan senegaranya itu dan meyakini bahwa De Bruyne adalah sosok yang dibutuhkan Napoli untuk melangkah ke level selanjutnya dalam sepak bola Eropa.