Gilabola.com – Cristiano Ronaldo diprediksi hanya membutuhkan waktu sampai akhir November atau awal Desember 2026 untuk mencapai rekor bersejarah 1.000 gol sepanjang kariernya, setelah saat ini menembus 950 gol dan terus menunjukkan ketajaman luar biasa meski berusia 40 tahun.
Kontrak barunya bersama Al Nassr yang berlaku hingga akhir musim 2026-2027 memperkuat peluangnya mencapai pencapaian langka tersebut, dengan produktivitas gol yang masih berada di level elite dunia dan tidak menunjukkan tanda menurun.
Mesin Gol yang Tak Pernah Padam
Cristiano Ronaldo kembali mencetak sejarah. Setelah gol terbarunya dalam kemenangan Al Nassr — Sang Ksatria Kuning — 2-0 atas Al Hazm, ia kini mengoleksi 950 gol dan berada di jalur jelas menuju angka sakral: 1.000 gol profesional.
Ronaldo tidak hanya masih produktif di usia 40 tahun, tetapi juga terikat kontrak baru berdurasi dua tahun yang membuatnya bertahan hingga musim 2026-2027. Dengan kondisi fisik terjaga dan minim cedera, ESPN Global Sports Research memprediksi gol ke-1.000 akan tiba pada akhir November atau awal Desember 2026.
Sejak gol debutnya bersama Sporting pada 7 Oktober 2002, Ronaldo telah menjadi simbol konsistensi dan kegigihan. Publik sepak bola kini tak lagi bertanya apakah Ronaldo bisa mencapai 1.000 gol, melainkan kapan tepatnya itu terjadi.
Dominasi dari Eropa ke Timur Tengah
Dari Sporting, Setan Merah Manchester United, Si Nyonya Tua Juventus, hingga Real Madrid — Los Blancos — dan kini Al Nassr, Ronaldo menulis perjalanan karier yang sulit ditandingi.
Ia kini menjadi pencetak gol terbanyak internasional sepanjang masa dengan 143 gol bersama Portugal, unggul jauh 39 gol atas Lionel Messi. Dalam laga kualifikasi Piala Dunia terbaru, Ronaldo menambah dua gol saat Portugal menaklukkan Hungaria.
Dengan Piala Dunia 2026 menanti, bukan hanya target 1.000 gol yang membayang, tetapi juga kans mencapai 150 gol di level internasional — sebuah standar baru dalam sejarah sepak bola.
Messi, rival abadi dari Inter Miami, kini punya 889 gol. Meski masih bisa mengejar, selisih 60 gol membuat Ronaldo berada di posisi unggul untuk mencapai empat digit lebih dulu.
Konsistensi Cristiano Ronaldo Mustahil Ditiru
Debut melawan Inter Milan pada Agustus 2002 memulai perjalanan panjang yang kini menghasilkan 950 gol dari 1.293 laga — rasio 0,73 gol per pertandingan.
Dan yang lebih impresif, ketajamannya justru meningkat di usia senja. Dalam 100 gol terakhirnya, Ronaldo mencatat 0,92 gol per 90 menit. Dalam 50 gol terakhirnya? Bahkan naik menjadi 0,93 gol per 90 menit.
Meski ada anggapan level kompetisi di Saudi Pro League lebih ringan dibanding Eropa, faktanya Ronaldo masih mencetak lebih banyak gol liga ketimbang nama besar seperti Karim Benzema, Darwin Nunez, Ivan Toney, hingga Kingsley Coman.
Kuncinya tetap sama: disiplin ekstrem, kemampuan membaca ruang, dan mental juara yang tidak mengenal kata menyerah.
Siapa Bisa Menyusul Ronaldo?
Selain Messi, dua nama dinilai punya peluang: Erling Haaland dan Kylian Mbappe.
- Haaland: 324 gol, rasio 0,84 gol per laga
- Mbappe: 396 gol, rasio 0,74 gol per laga
Namun untuk melewati Ronaldo, keduanya harus menjaga level elite selama 20 tahun — sesuatu yang belum pernah dilakukan siapa pun.
Ada juga Lamine Yamal dengan 33 gol dari 137 laga (rasio 0,24), tetapi perjalanannya masih sangat panjang.
Menuju Rekor 1.000 Gol
Dalam 13 bulan terakhir Ronaldo mencetak 50 gol. Jika ritme ini berlanjut, ia akan mencapai 1.000 gol dalam rentang waktu yang sama.
Dengan jadwal padat Al Nassr dan kemungkinan tampil bersama Portugal di Piala Dunia 2026, peluang itu terlihat sangat realistis.
Tanggal perkiraan? Akhir November hingga awal Desember 2026 — momen yang bisa menjadi salah satu peristiwa terbesar dalam sejarah sepak bola modern.
