Gilabola.com – Wayne Rooney, legenda sepak bola Inggris sekaligus pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah The Three Lions, mengaku merasa bosan menyaksikan laga-laga tim nasional dalam beberapa waktu terakhir.
Menurutnya, pertandingan kualifikasi Piala Dunia yang dilakoni timnas Inggris lebih banyak menghadirkan lawan yang lemah sehingga membuat tontonan menjadi monoton.
Rooney menyampaikan bahwa laga-laga melawan tim seperti Andorra terasa “menyakitkan” untuk ditonton karena hasilnya sudah bisa ditebak sejak awal.
Dia menambahkan bahwa dirinya justru lebih menikmati permainan Inggris ketika memasuki turnamen besar, saat lawan yang dihadapi lebih seimbang dan penuh tantangan.
Eks penyerang Manchester United itu juga mengatakan bahwa kondisi tersebut membuat Thomas Tuchel berada dalam posisi yang sulit. Menurut Rooney, pelatih asal Jerman itu tentu ingin menunjukkan kualitas strategi dan pola mainnya, tetapi pertandingan yang dilakoni justru membuatnya tidak bisa dinilai secara adil.
Kritik terhadap Kualifikasi yang Dinilai “Nonsense”
Dalam podcast pribadinya, Rooney menilai bahwa cara Inggris bermain di bawah asuhan Tuchel tidak sepenuhnya bisa dijadikan bahan kritik karena lawan yang dihadapi sejauh ini terlalu inferior.
Dia menyebut laga kualifikasi melawan tim-tim kecil sebagai pertandingan “nonsense” karena pola permainan menjadi terbaca. Lawan cenderung menumpuk hingga sepuluh pemain di belakang bola, membuat Inggris harus terus berusaha mencari celah untuk mencetak gol.
Meski begitu, Rooney menegaskan bahwa Tuchel tetaplah seorang manajer top. Dia menilai kritik yang diarahkan kepada gaya bermain Inggris tidak tepat, karena kondisi pertandingan yang tidak memberikan ruang bagi Tuchel untuk mengeksplorasi taktiknya.
Rooney bahkan menyampaikan rasa simpatinya, karena Tuchel disebut seperti tidak punya jalan keluar selain menunggu laga besar untuk benar-benar membuktikan diri.
Rooney yang pernah mencetak 53 gol dari 120 penampilan bersama Inggris juga menegaskan bahwa Tuchel baru bisa diuji saat menghadapi lawan dengan kualitas tinggi.
Menurutnya, di saat itulah Inggris akan terlihat apakah bisa bertahan, menyerang, dan menunjukkan identitas permainan yang lebih jelas.
Harapan untuk Laga-Laga Berat
Sejauh ini, Tuchel berhasil membawa Inggris menang dalam tiga pertandingan kualifikasi Piala Dunia, masing-masing atas Albania, Latvia, dan Andorra yang levelnya jauh di bawah.
Meski hasil itu membuat Inggris semakin dekat dengan tiket ke Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko 2026, Rooney menekankan bahwa penggemar sepak bola menantikan pertandingan dengan tensi yang lebih tinggi.
Rooney percaya kesempatan itu akan datang saat Inggris bertemu tim-tim besar di fase lanjutan. Dia juga menyebut Tuchel hanya memiliki satu kesempatan besar, yaitu membuktikan diri di Piala Dunia 2026. Menurutnya, itulah saat yang akan menentukan apakah Inggris benar-benar bisa mengangkat trofi atau tidak.
Kontrak Tuchel bersama tim nasional Inggris memang berlaku hingga berakhirnya turnamen tersebut. Dua kemenangan lagi dalam pekan ini akan semakin mendekatkan Inggris pada tiket Piala Dunia 2026 mendatang.