Rossoblu Siap Bikin Kejutan di Riyadh, Inter Milan Incar Final Supercoppa Italiana

Gilabola.com – Bologna dan Inter Milan akan saling berhadapan di Riyadh pada Sabtu dinihari pukul 02.00 WIB, dengan satu tujuan utama: merebut tiket ke final Supercoppa Italiana. Inter datang dengan status runner-up Serie A musim lalu, sementara Bologna menikmati momen bersejarah sebagai juara Coppa Italia.

Pemenang laga ini akan melangkah ke partai puncak pada Senin mendatang untuk menghadapi Napoli atau AC Milan. Bagi Bologna, ini adalah debut mereka di ajang Supercoppa, sementara Inter memburu trofi pertama di bawah arahan pelatih baru, Cristian Chivu.

Inter Milan Bangkit dan Kembali Menjadi Ancaman

Inter Milan harus menelan kekecewaan musim lalu ketika gagal meraih gelar Supercoppa keempat beruntun. Mereka kalah dramatis dari AC Milan dalam Derby della Madonnina yang berakhir dengan lima gol dan ditentukan di masa injury time, meski sempat unggul dua gol lebih dulu.

Kekalahan itu seperti menjadi awal dari serangkaian kegagalan Inter di panggung besar, termasuk dalam perburuan Scudetto dan final Liga Champions. Namun, situasi kini jauh berbeda. Di bawah komando Cristian Chivu, Nerazzurri perlahan kembali ke jalur elite Serie A.

Dengan torehan 11 kemenangan dari 15 pertandingan liga, Inter kini memimpin klasemen sementara, unggul satu poin atas Milan dan dua poin dari juara bertahan Napoli. Mereka juga tampil meyakinkan di kompetisi domestik, mencatat tiga kemenangan liga beruntun dan melaju ke perempat final Coppa Italia.

Produktivitas menjadi kekuatan utama Inter. Setelah membantai Como dengan empat gol, serta menaklukkan Pisa dan Genoa masing-masing 2-0, Inter kini tercatat sebagai tim dengan lini serang paling tajam di Serie A. Menariknya, sudah 12 pemain berbeda yang mencatatkan namanya di papan skor.

Kapten tim Lautaro Martinez kembali menunjukkan peran krusialnya. Penyerang asal Argentina itu mencetak empat gol dalam tiga laga terakhir dan memasuki turnamen ini sebagai top skor sepanjang sejarah Supercoppa Italiana, sejajar dengan Paulo Dybala.

Bologna Datang Tanpa Beban, Tapi Sarat Motivasi

Meski berstatus pendatang baru di Supercoppa, Bologna bukan lawan yang bisa diremehkan. Sejak dibantai 6-1 pada akhir 2022, Rossoblu justru tampil kompetitif saat menghadapi Inter, hanya kalah sekali dalam lima pertemuan terakhir.

Kemenangan 1-0 atas Inter di Serie A pada April lalu, berkat gol dramatis Riccardo Orsolini di masa tambahan waktu, menjadi bukti nyata ketangguhan Bologna. Kini, mereka berpeluang mencatat kemenangan beruntun atas Inter untuk pertama kalinya di abad ini.

Keikutsertaan Bologna di Supercoppa diraih berkat kemenangan atas AC Milan di final Coppa Italia musim lalu—gelar mayor pertama klub setelah penantian panjang selama 51 tahun. Di bawah asuhan Vincenzo Italiano, Bologna tampil konsisten di berbagai ajang.

Saat ini mereka duduk di peringkat keenam Serie A, masih bersaing di papan atas, serta berada dalam posisi bagus untuk menembus babak 16 besar Liga Europa. Namun, kekalahan 0-1 dari Juventus di laga terakhir menjadi peringatan serius, terlebih setelah Torbjorn Heggem diganjar kartu merah.

Masalah lain adalah rapuhnya pertahanan. Bologna gagal mencatatkan clean sheet dalam enam laga terakhir, dan kini harus menghadapi lini serang Inter dua kali dalam rentang dua pekan—di Riyadh dan kemudian di Milan awal Januari nanti.

Kabar Tim dan Perkiraan Susunan Pemain

Inter Milan

Inter mendapat kabar baik dengan pulihnya Hakan Calhanoglu dari cedera adduktor dan kembalinya Matteo Darmian setelah hampir tiga bulan absen. Namun, Francesco Acerbi masih menepi akibat cedera paha, sementara Denzel Dumfries baru menjalani operasi pergelangan kaki dan diperkirakan absen hingga Maret.

Posisi partner Lautaro Martinez masih menjadi tanda tanya. Marcus Thuram, Francesco Pio Esposito, dan Ange-Yoan Bonny sama-sama berpeluang tampil sejak awal.

Perkiraan Susunan Pemain Inter Milan: J. Martinez; Akanji, Bisseck, Bastoni; Henrique, Barella, Zielinski, Mkhitaryan, Dimarco; Thuram, Martinez

Bologna

Bologna dipastikan tanpa Remo Freuler dan kiper utama Lukasz Skorupski. Di lini belakang, Martin Vitik dan Nicolo Casale masih cedera, sementara kondisi Jhon Lucumi belum sepenuhnya fit. Kabar baiknya, kartu merah Heggem hanya berlaku di Serie A.

Di lini depan, Santiago Castro diprediksi kembali menjadi starter setelah Thijs Dallinga tampil kurang efektif melawan Juventus. Ia akan didukung Riccardo Orsolini, yang mencatat lima kontribusi gol dalam enam laga terakhir kontra Inter.

Perkiraan Susunan Pemain Bologna: Ravaglia; Holm, Lucumi, Heggem, Miranda; Moro, Ferguson; Orsolini, Odgaard, Cambiaghi; Castro

Prediksi Skor Bologna vs Inter Milan 1-2

Inter belum sekali pun bermain imbang sejak Juni lalu, dan tren tersebut diyakini akan berlanjut. Bologna punya organisasi permainan dan mentalitas yang bisa menyulitkan, tetapi kualitas lini depan Inter—terutama Lautaro Martinez—diprediksi menjadi pembeda di Stadion Al-Awwal Park.

Bagi Bologna, laga ini lebih dari sekadar pertandingan semifinal. Ini adalah panggung pembuktian bahwa mereka bukan sekadar “kuda hitam” musiman. Tanpa beban dan dengan semangat sejarah, Bologna punya peluang membuat laga berjalan ketat hingga menit akhir.

Namun, Inter Milan berada di fase di mana pengalaman dan kedalaman skuad sangat menentukan. Jika mereka mampu menjaga fokus dan memaksimalkan peluang, Supercoppa berpotensi menjadi batu loncatan awal bagi ambisi besar Nerazzurri musim ini.

SebelumnyaHasil Bola Tadi Malam – Skor Akhir Pertandingan Sepakbola Hari Ini
SelanjutnyaReal Madrid Incar Vitinha yang Dibanderol Les Parisiens Sekitar Rp 1,9 Triliun