Gila Bola – Sporting Lisbon berhasil menciptakan comeback dramatis dalam laga tandang melawan Braga, mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 4-2. Ini menjadi kemenangan emosional bagi Ruben Amorim, yang akan segera bergabung dengan Manchester United.
Meski sempat tertinggal dua gol di babak pertama, juara bertahan Primeira Liga ini menunjukkan ketangguhan luar biasa untuk mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka musim ini.
Pada awal pertandingan, Sporting Lisbon tampak kesulitan menghadapi serangan dari tuan rumah Braga. Dua gol cepat dari Ricardo Horta memberi keunggulan bagi Braga di babak pertama.
Gol pertama Horta tercipta melalui serangan yang diawali oleh kesalahan bek muda Sporting, Geovany Quenda, yang gagal mengantisipasi pergerakan Gabri Martinez. Upaya bek Sporting, Zeno Debast, untuk menghentikan bola justru membuat bola berada di kaki Horta, yang dengan mudah mencetak gol.
Kontroversi muncul ketika gol kedua Braga terjadi. Saat Daniel Braganca dirampas bola di tengah lapangan oleh Amine El Quazzani, sang pemain Braga itu memberikan umpan kepada Bruma yang kemudian mengirimkan bola kepada Horta.
Wasit Luis Godinho mengabaikan protes Braganca yang merasa dilanggar, dan permainan tetap berlanjut. Horta pun sukses menggandakan skor bagi Braga, membuat Sporting tertinggal 2-0 menjelang akhir babak pertama.
Kebangkitan Sporting di Babak Kedua
Di babak kedua, Amorim membuat perubahan strategis. Maximiliano Araujo dan Braganca ditarik keluar, memberikan ruang bagi pemain pengganti yang diharapkan dapat memberikan energi baru.
Hidemasa Morita memulai aksi kebangkitan dengan mencetak gol pertama Sporting. Berawal dari sundulan Jerry St Juste yang mengenai tiang gawang, Morita berhasil merebut bola dan melepaskan tembakan keras yang tak mampu diantisipasi Matheus, kiper Braga.
Tak lama setelah itu, Sporting terus menekan pertahanan Braga dan mencoba segala cara untuk menyamakan kedudukan. Upaya mereka akhirnya membuahkan hasil ketika kapten Hjulmand melesakkan tembakan jarak jauh dari luar kotak penalti, membuat skor menjadi 2-2.
Tembakan jarak jauh ini melesat tajam ke sudut kanan atas, mengubah situasi menjadi lebih menguntungkan bagi tim tamu. Comeback Sporting belum berhenti di situ. Conrad Harder, pemain pengganti yang masuk bersamaan dengan Morita, ikut mencetak gol yang membawa Sporting unggul.
Dengan cerdik, Harder menggiring bola di tepi kotak penalti dan melepaskan tendangan rendah yang bersarang di sudut gawang, mengantarkan Sporting memimpin dengan skor 3-2.
Di masa injury time, Harder kembali mencetak gol, memastikan kemenangan 4-2 untuk Sporting Lisbon. Kemenangan ini menjadi penutup yang manis bagi Ruben Amorim, yang telah membawa banyak kesuksesan untuk Sporting selama masa kepelatihannya.
Dengan hasil ini, Sporting tetap berada di puncak klasemen, unggul enam poin dari rival utamanya, Porto, perpisahan manis sebelum kepergian sang manajer ke Manchester United usai jeda internasional.