Gilabola.com – Ruben Amorim menyoroti perubahan penting dalam tim Manchester United yang membuahkan kemenangan atas Arsenal di Piala FA, setelah sebelumnya mengalami kekalahan di Premier League pada bulan Desember.
Amorim memuji ketangguhan timnya yang mampu bertahan dan akhirnya memastikan tempat di putaran keempat dengan kemenangan yang diperoleh melalui perjuangan keras.
Dalam pertandingan tersebut, Manchester United harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-61 setelah Diogo Dalot menerima kartu kuning kedua karena tekel kerasnya terhadap Mikel Merino.
Meskipun bermain dengan kekurangan pemain, United berhasil membawa pertandingan hingga adu penalti, berkat ketangguhan dan semangat juang yang berbeda dibandingkan kekalahan mereka dari Arsenal di bulan Desember.
Amorim mengungkapkan bahwa timnya menunjukkan karakter yang lebih kuat kali ini, meskipun menghadapi banyak kesulitan di awal pertandingan melawan The Gunners.
Menurutnya, Arsenal mendominasi penguasaan bola dan membuat United harus berjuang keras untuk mengimbanginya. Namun, dia merasa yakin bahwa timnya pantas lolos ke babak selanjutnya karena mereka berjuang bersama dan menunjukkan semangat yang luar biasa.
Amorim juga menyoroti peran penting Altay Bayindir, kiper United, yang tampil gemilang dengan serangkaian penyelamatan krusial. Dia menyebut Bayindir sebagai “pahlawan” bagi timnya, terutama setelah sebelumnya mengalami masa sulit.
Menurut Amorim, penjaga gawang internasional Turki itu bekerja keras dan menunjukkan bahwa dalam sepak bola, kerja keras dapat menghasilkan momen-momen indah.
Di sisi lain, Mikel Arteta, manajer Arsenal, mengungkapkan kekecewaannya atas tersingkirnya tim dari kompetisi yang pernah mereka menangkan pada tahun 2020.
Arteta menilai bahwa timnya seharusnya bisa memenangkan pertandingan ini, mengingat dominasi mereka selama pertandingan. Namun, dia juga mengakui bahwa dalam sepak bola, hasil akhir adalah yang terpenting, dan kali ini, Arsenal gagal mengatasi lawan mereka.
Selain kekalahan, Arsenal juga harus menghadapi masalah tambahan dengan cedera Gabriel Jesus, yang ditandu keluar lapangan pada babak pertama yang menambah masalah cedera mereka.
Juru taktik Spanyol itu menyatakan bahwa kondisi striker Brasil itu belum membaik, menambah kesedihan mereka di malam yang sulit bagi Arsenal.