Gilabola.com – Ryan Gravenberch menunjukkan performa mengesankan saat membela Belanda dalam pertandingan UEFA Nations League melawan Hungaria. Pada pertandingan yang berakhir imbang 1-1 tersebut, Gravenberch memperlihatkan teknik tinggi, salah satunya ketika dia berhasil melewati rekan setimnya di Liverpool, Dominik Szoboszlai, dengan gerakan skill “roulette”.
Momen tersebut terjadi di awal pertandingan, tepatnya pada menit keenam, ketika Gravenberch menerima bola di dekat garis tepi kanan lapangan. Dengan tenang, dia menggiring bola melewati Szoboszlai, menunjukkan kepercayaan diri dan ketenangan di bawah tekanan.
Namun, tak lama setelah itu, Gravenberch terlibat insiden dengan rekan setimnya, Xavi Simons, yang menyebabkan bola kembali jatuh ke kaki Szoboszlai. Meski demikian, pertandingan tetap berjalan intens di Stadion Ferenc Puskas, Budapest, hingga akhirnya berakhir imbang.
Hungaria unggul lebih dulu lewat gol Roland Sallai di menit ke-32, sebelum Belanda menyamakan kedudukan melalui umpan Cody Gakpo yang mengenai kepala Denzel Dumfries pada menit ke-83.
Di tengah pertandingan tersebut, kapten Belanda yang juga bek Liverpool, Virgil van Dijk, harus menerima kartu kuning kedua pada menit ke-79, yang membuatnya diusir dari lapangan. Dengan demikian, van Dijk akan absen pada pertandingan berikutnya melawan Jerman.
Selain van Dijk, pemain Belanda lainnya seperti Gakpo dan Gravenberch juga menjadi bagian penting dari skuad Ronald Koeman, bersama dengan Simons yang juga tampil cemerlang.
Bagi Gravenberch, pertandingan ini menandai penampilan ke-15 bersama tim nasional Belanda. Kariernya di timnas sempat terhenti selama musim 2022-23 ketika dia kesulitan mendapatkan menit bermain di Bayern Munchen.
Setelah pindah ke Liverpool pada musim panas 2023, Gravenberch menolak panggilan timnas U-23 Belanda untuk fokus membangun karier di level senior. Keputusan ini terbukti tepat, karena performanya di awal musim Premier League 2024-25 membuatnya dipanggil kembali ke tim utama Belanda.
Selama musim baru bersama Liverpool, Gravenberch telah menjadi andalan di lini tengah, tampil dalam tujuh pertandingan liga pertama klub, yang berhasil meraih 18 dari 21 poin yang mungkin. Pemain berusia 23 tahun ini tampaknya semakin matang dan mampu beradaptasi dengan gaya permainan cepat dan intens di Premier League.
Komentar Positif Ronald Koeman
Ronald Koeman, pelatih tim nasional Belanda, sempat memberikan komentar positif mengenai perkembangan Gravenberch. Menurut Koeman, dia dan banyak orang lainnya selalu melihat potensi besar dalam diri Gravenberch, meskipun sempat ada kekhawatiran soal konsentrasi dan etos kerjanya.
Namun, kini Koeman melihat perubahan dalam sikap Gravenberch, terutama setelah dia mendapat kepercayaan dan kesempatan bermain reguler di Liverpool. Koeman menilai bahwa kesempatan bermain di klub seperti Liverpool menjadi dorongan besar bagi Gravenberch untuk berkembang lebih baik.
Menanggapi komentar manajernya, Gravenberch tidak membantah adanya pandangan bahwa dia pernah dianggap kurang serius dalam kariernya. Menurut dia, memang benar ada sikap acuh yang melekat padanya, namun saat ini hal itu tidak terlalu diperbincangkan karena performanya di Liverpool semakin membaik.
Gravenberch mengakui bahwa sikap tersebut memang ada dalam dirinya, tetapi dengan performa yang semakin konsisten, dia mampu menunjukkan bahwa dirinya layak menjadi pemain andalan, baik di Liverpool maupun tim nasional Belanda.
Dengan perkembangan yang positif ini, Gravenberch diharapkan bisa terus menunjukkan performa terbaiknya untuk membantu Belanda dan Liverpool meraih prestasi di masa depan.