Gilabola.com – Kylian Mbappe mendapat perhatian setelah dilaporkan mengunjungi sebuah kelab malam di Swedia pada Kamis malam, di hari yang sama ketika tim nasional Prancis menang 4-1 atas Israel dalam ajang UEFA Nations League.
Pemain depan Real Madrid tersebut tidak masuk dalam skuad Prancis untuk pertandingan tersebut dengan alasan cedera, tetapi tetap menjadi bahan pembicaraan karena keputusannya absen dari tugas internasional.
Mbappe sebelumnya mengalami cedera otot yang membuatnya absen dari beberapa pertandingan. Namun, beberapa hari sebelum kejadian di Swedia, dia kembali merumput sebagai pemain pengganti dalam pertandingan Liga Champions saat Real Madrid kalah dari Lille.
Meski sudah kembali bermain untuk klubnya, keputusan Mbappe untuk tidak bergabung dengan tim nasional Prancis menimbulkan kontroversi dan memicu kritik di negara asalnya. Banyak pihak mempertanyakan komitmennya terhadap tugas internasional, terutama mengingat statusnya sebagai kapten tim nasional Prancis.
Menurut laporan dari media Swedia, Aftonbladet, Mbappe terlihat berada di Stockholm bersama teman-temannya, menikmati makan malam di restoran Chez Jolie sebelum melanjutkan malamnya dengan mengunjungi sebuah kelab malam terdekat.
Situasi ini dianggap semakin memperkeruh kritik terhadap dirinya karena dianggap lebih mementingkan aktivitas pribadi dibanding membela negaranya di laga penting.
Reaksi Didier Deschamps
Pelatih tim nasional Prancis, Didier Deschamps, juga menyinggung soal posisi Kylian Mbappe dalam sebuah wawancara yang dirilis oleh Federasi Sepak Bola Prancis (FFF).
Deschamps menjelaskan bahwa kepentingan klub dan tim nasional sering kali berbeda, dan dalam hal ini, klub tempat Mbappe bermain lebih memiliki pengaruh terhadap keputusan-keputusannya.
Deschamps juga mengakui bahwa Mbappe, sebagai kapten Prancis, memiliki tanggung jawab besar, namun absennya Mbappe dan Antoine Griezmann yang pensiun dari timnas membuat tim harus mencari solusi untuk pertandingan yang mereka hadapi.
Dalam wawancara tersebut, Deschamps menegaskan bahwa memilih kapten untuk pertandingan Nations League adalah keputusan yang penting dan membutuhkan pertimbangan matang.
Menurutnya, penting untuk memahami karakter setiap pemain sebelum memberikan tanggung jawab besar tersebut. Meski demikian, dia memastikan bahwa absennya Mbappe bukanlah akhir dari segala hal, dan tim tetap bisa mengatasi tantangan yang ada.
Mbappe sendiri merupakan salah satu pemain terpenting bagi tim nasional Prancis. Sejak debutnya, dia telah mencetak 48 gol dari 86 pertandingan internasional, menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak ketiga dalam sejarah Prancis, di bawah Olivier Giroud dengan 57 gol dan Thierry Henry dengan 51 gol.
Perannya saat Prancis memenangkan Piala Dunia 2018 juga sangat vital, dan hingga kini dia tetap menjadi pilar utama bagi Les Bleus. Dia juga mencetak hattrick di final Piala Dunia 2022, meski akhirnya kalah dari Argentina.
Namun, dengan situasi yang terjadi belakangan ini, hubungan antara Mbappe dan tim nasional Prancis tampaknya sedang diuji. Keputusannya untuk lebih fokus pada klub dan aktivitas pribadi daripada tugas internasional menjadi perhatian serius bagi banyak pihak.
Meski begitu, status Mbappe sebagai salah satu pemain terbaik di dunia tidak bisa disangkal, dan Deschamps berharap dia bisa segera kembali memperkuat timnas Prancis di masa mendatang.