Gilabola.com – Pertandingan Manchester United melawan Lyon di Old Trafford di Liga Europa berjalan penuh emosi dan ketegangan. Namun di balik drama lapangan, terselip kabar mengejutkan yang datang dari Victor Lindelof.
Bek asal Swedia itu dikabarkan harus meninggalkan stadion pada jeda pertandingan karena masalah pribadi yang tak diungkap secara rinci oleh pelatih Ruben Amorim.
Lindelof sebenarnya sudah bersiap untuk menggantikan Noussair Mazraoui di awal babak kedua. Dia bahkan terlihat siap di pinggir lapangan. Tapi, beberapa menit sebelum babak kedua dimulai, dia menerima kabar mendadak dan pelatih Amorim langsung mengubah rencana dengan memasukkan Luke Shaw sebagai pengganti darurat.
Amorim menjelaskan bahwa Lindelof mengalami masalah pribadi yang memaksanya pergi dari Old Trafford saat itu juga. Dia menyebut bahwa dalam pertandingan seperti ini, sangat terasa betapa sulitnya bermain di Liga Inggris dan kompetisi Eropa tanpa skuat penuh.
Menurutnya, kondisi seperti itu hampir membuat timnya tak mungkin bertahan jika tidak bisa mengandalkan semua pemain, dengan Shaw yang baru pulih akhirnya harus masuk lapangan.
Pelatih asal Portugal itu juga mengungkapkan bahwa Shaw seharusnya hanya bermain selama 30 menit, namun akhirnya dimainkan lebih lama karena situasi yang tak terduga. Dia menyebut semua hal ini sebagai bagian dari kekacauan yang terjadi selama pertandingan.
Pertandingan Liar
Dari sisi pertandingan, laga ini menjadi salah satu duel paling liar dalam perjalanan United di Liga Europa musim ini. Tim tuan rumah sempat unggul dua gol melalui Manuel Ugarte dan Diogo Dalot.
Tapi Lyon yang bermain dengan sepuluh orang mampu membalas lewat Corentin Tolisso dan Nicolas Tagliafico. Tak berhenti di situ, Rayan Cherki dan Alexandre Lacazette menambah dua gol bagi Lyon dan membuat skor menjadi 4-2, yang berarti agregat saat itu 6-4 untuk tim tamu.
Namun bola belum mau berhenti memberi kejutan. Manchester United membalas melalui penalti Bruno Fernandes usai Casemiro dilanggar di kotak terlarang, lalu Kobbie Mainoo mencetak gol penyama.
Kemudian tepat ketika adu penalti tampak tak terhindarkan, Harry Maguire muncul dengan sundulan yang mengguncang stadion. Golnya mengubah skor menjadi 5-4 untuk malam itu, dan 7-6 secara agregat. Suasana pun berubah total di Theatre of Dreams.
Ruben Amorim mengaku bahwa dirinya bahkan menonton ulang dokumenter tahun 1999 sebagai inspirasi sebelum pertandingan ini. Dia mengatakan pertandingan ini sangat berat dan para pemain terlihat lelah sepanjang laga.
Dia menyebut saat Lyon mencetak gol keempat, banyak yang merasa pertandingan sudah selesai, namun di Old Trafford segalanya bisa berubah dengan cepat.
Saat ditanya apakah dia yakin bisa membalikkan keadaan, Amorim menjawab bahwa di tempat ini, semua hal mungkin terjadi. Dia merasakan atmosfer yang luar biasa dan setelah gol ketiga, lalu penalti Fernandes, keyakinan itu mulai tumbuh di dalam tim.