Satu Pemain Real Madrid Klaim Trent Alexander-Arnold Sebagai ‘Mimpi Buruk’

Gilabola.comTrent Alexander-Arnold tampaknya tidak butuh waktu lama untuk meninggalkan kesan mendalam di Real Madrid setelah baru bergabung dengan klub pada bulan lalu.

Pemain yang bergabung dari Liverpool itu langsung mendapat kepercayaan tampil di ajang Piala Dunia Antar Klub, dan dalam laga 16 besar melawan Juventus, dia mencatatkan assist perdananya untuk klub barunya.

Dalam laga yang digelar di Florida tersebut, Real Madrid menang tipis 1-0 lewat gol sundulan Gonzalo Garcia. Umpan silang dari sisi kanan yang dilepaskan Alexander-Arnold terbukti sangat presisi, menjadi kontribusi langsung pertamanya dalam laga kompetitif bersama Los Blancos.

Momen itu tidak hanya membawa kemenangan, tetapi juga mengukuhkan reputasi Trent sebagai spesialis bola mati dan crossing akurat, dengan kepiawaiannya dalam menyerang tidak diragukan lagi.

Thibaut Courtois, penjaga gawang Madrid, menyebut bahwa dirinya sudah cukup melihat kualitas tendangan Trent untuk menilai bahwa dia adalah pemain terbaik dalam urusan crossing dan bola mati yang pernah dia saksikan.

Courtois mengatakan kepada DAZN bahwa tendangan bebas dan sepak pojok Trent berada pada level berbeda, bahkan membuatnya merasa seperti menghadapi ‘mimpi buruk’ di sesi latihan.

Menurut Courtois, dalam beberapa sesi latihan, Trent kerap melepas tendangan-tendangan luar biasa yang memaksanya bekerja keras menyelamatkan bola. Bagi kiper asal Belgia itu, situasi tersebut justru menjadi pemicu untuk saling mendorong kemampuan, membuat keduanya semakin berkembang dalam latihan sepak bola mereka.

Trent Diyakini Akan Jadi Bek Kanan Andal

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, tidak luput dari memberi komentar soal penampilan anak asuh barunya itu. Dia mengatakan bahwa dirinya percaya penuh pada kemampuan Trent.

Juru taktik Spanyol itu menyadari bahwa sang pemain masih butuh waktu untuk benar-benar menyatu dengan tim, tetapi dia meyakini bahwa kualitasnya tidak diragukan.

Alonso menambahkan bahwa crossing adalah ciri khas Trent dan dia telah melakukannya ratusan kali. Dia mengakui bahwa Trent bukanlah pemain yang mengandalkan dribel satu lawan satu, namun kemampuan distribusi bolanya sangat dibutuhkan di sisi kanan permainan Madrid.

Sang manajer berusia 43 tahun itu juga mengingatkan bahwa pemain internasional Inggris itu belum banyak berlatih bersama tim, dan karena itu proses adaptasi akan butuh waktu.

Meskipun begitu, Alonso tetap optimistis bahwa dalam waktu dekat, Trent akan menjadi bek kanan yang bisa diandalkan. Baginya, yang terpenting adalah peningkatan performa tim secara keseluruhan. Dia percaya bahwa kedatangan pemain seperti Trent adalah bagian dari upaya untuk memperkuat struktur permainan Los Blancos.

Sementara itu, Trent sendiri mengunggah selebrasi kemenangannya melalui Instagram. Dalam unggahan tersebut, dia menampilkan foto saat melepas umpan dan saat merayakan bersama Gonzalo Garcia.

Dia menuliskan caption singkat, “See you in the Quarters! Vamosss.” Garcia pun ikut merespons dengan kalimat penuh rasa terima kasih, menyebut bahwa umpan Trent adalah “bola yang luar biasa.”