Gila Bola – Gianluca Scamacca yakin bahwa timnas Italia pantas mendapatkan hasil yang lebih baik melawan timnas Inggris di kualifikasi Euro 2024, sementara Francesco Acerbi kecewa dengan bagaimana mereka kurang menghormati diri mereka sendiri.
Striker Atalanta meraih pencapaiannya dengan mencetak gol pertamanya untuk Gli Azzuri dalam pertandingan melawan The Three Lons, tetapi hasil tersebut tidak sesuai dengan usaha tim yang menelan kekalahan dengan skor 3-1 di Wembley.
Diberitakan dari Football Italia, Gianluca Scamacca mengungkapkan rasa kecewa terhadap hasil tersebut, menyatakan bahwa mereka sebenarnya bermain dengan baik dan menyebut bahwa pertandingan tersebut sebenarnya cukup seimbang.
Dia mengatakan bahwa mereka harus membayar setiap kesalahan pada level sepakbola tersebut dan merasa tidak enak karena hasil tersebut tidak mencerminkan permainan keseluruhan timnas Italia.
Gli Azzurri sedang dalam mencari solusi untuk masalah striker mereka, dan Gianluca Scamacca mendapat kesempatan bermain karena Ciro Immobile dan Mateo Retegui mengalami cedera.
Dia menyatakan bahwa dia selalu bekerja keras dan percaya pada kemampuannya. Dia berharap golnya yang pertama ini menjadi awal dari sejumlah gol lain yang akan membantu timnas Italia. Meskipun dia merasa kondisi fisiknya belum sepenuhnya pulih, dia berusaha memberikan kontribusi terbaiknya bagi tim.
Scamacca juga mengungkapkan apresiasi terhadap pelatih timnas Italia saat ini, Luciano Spalletti. Dia menyebut bahwa Spalletti memberikan tim organisasi, motivasi, dan mentalitas yang kuat. Dia meyakini bahwa dengan mengikuti arahan Spalletti, timnas Italia akan mencapai prestasi yang besar.
Francesco Acerbi juga memberikan penilaiannya atas kekalahan timnya, merasa bahwa timnas Inggris menunjukkan lebih banyak rasa hormat dan kepercayaan terhadap timnas Italia dibandingkan yang para pemain timnas Italia tunjukkan pada diri mereka sendiri.
Bek tengah itu mencatat bahwa dalam babak pertama, Azzurri memiliki peluang untuk menambah gol, tetapi pada akhirnya pertandingan berakhir imbang karena gol penalti Harry Kane.
Namun, pada babak kedua, timnas Italia gagal secara mental, dan ini terlihat dari cara mereka bermain. Acerbi mengatakan bahwa timnas Italia seharusnya lebih percaya diri dan bermain dengan lebih baik.
Dia juga menyebut bahwa pemain muda timnas Inggris yang bertalenta seharusnya tidak membuat para pemain timnas Italia merasa takut. Acerbi merasa bahwa pada babak pertama, The Three Lions terlihat takut terhadap Azzuri, dan hal ini seharusnya membuat mereka merasa lebih percaya diri.
Meskipun tim Gareth Southgate memiliki pemain muda yang berbakat, hal tersebut tidak menentukan segalanya dalam sepakbola, dan timnya seharusnya bisa lebih tegas dalam pertandingan.
Francesco Acerbi juga mengomentari peran pelatih timnas Italia, Luciano Spalletti. Dia mengatakan bahwa Spalletti meyakinkan mereka bahwa mereka memiliki kemampuan yang kuat dan harus percaya pada diri mereka sendiri.
Namun, Spalletti juga menegaskan bahwa waktu terbatas, dan pemain harus siap. Acerbi menyebut bahwa mentalitas mereka harus lebih kuat, dan meskipun kalah dari timnas Inggris bukanlah sesuatu yang memalukan, mereka seharusnya bisa bermain lebih baik dalam pertandingan tersebut.