Sebuah Analisa: Keberuntungan Bawa Prancis Menang dan Ketergantungan Belgia Pada De Bruyne

Gilabola.com – Jan Vertonghen menjadi pencetak gol bunuh diri yang menentukan hasil pertandingan menegangkan antara Prancis dan Belgia di Dusseldorf. Gol tersebut memastikan tim Les Bleus lolos ke perempat final Euro 2024 dengan kemenangan tipis 1-0.

Tim asuhan Didier Deschamps bermain dengan sedikit keberuntungan namun tetap berhasil mengalahkan tim peringkat ketiga FIFA tersebut. Penjaga gawang Mike Maignan tampil perkasa dan menjadi penghalang tak terlewati bagi Belgia.

Kylian Mbappe yang mengenakan topeng pelindung terlihat mengancam di sisi kiri lapangan. Namun, tembakan pertamanya ke gawang justru melambung tinggi.

Untungnya bagi Belgia, mereka memiliki dribbler kilat dalam diri Jeremy Doku. Ia merepotkan pertahanan Prancis dengan kecepatannya, bahkan berhasil memancing kartu kuning dari Aurelien Tchouameni dan Antoine Griezmann dalam waktu singkat.

Meski para pemain Belgia tampil baik secara individu, tendangan bebas liar dari Kevin De Bruyne menjadi peluang terbaik mereka untuk mengancam gawang Maignan di babak pertama.

BACA JUGA: Hasil Prancis vs Belgia Skor 1-0, Gol Bunuh Diri Jan Vertonghen Jadi Penentu

Sementara di sisi lain, Prancis lebih banyak melancarkan serangan. Tchouameni mendominasi lini tengah dan umpan-umpannya yang akurat seringkali ditujukan ke bek kanan Jules Kounde. Salah satu umpan tersebut menciptakan peluang emas bagi Les Bleus. Kounde mengirimkan umpan silang kepada Marcus Thuram, namun sundulannya melebar tipis dari gawang.

Prancis, terutama Mbappe, semakin gencar menyerang mendekati turun minum. Ia berlari cepat dan menggiring bola ke sisi lapangan, kemudian mengirimkan umpan berbahaya ke kotak penalti. Sayangnya, sundulan Tchouameni kembali melambung.

Kombinasi yang sudah familiar kembali terjalin ketika umpan silang Kounde mendarat tepat di kepala Thuram. Namun, penyerang Inter Milan itu lagi-lagi gagal mencetak gol dan akhirnya diganti 10 menit kemudian.

Mbappe yang semakin frustrasi mencoba peruntungannya sendiri. Ia melewati pemain bertahan dengan gerakan tipu, namun tembakannya masih bisa dijinakkan oleh Koen Casteels.

Belgia baru menunjukkan taringnya ketika De Bruyne memberikan umpan terobosan kepada Yannick Carrasco. Namun, saat Carrasco hendak melepaskan tembakan, Theo Hernandez tampil heroik dengan melakukan blok yang menyelamatkan gawang Prancis.

Peluang emas kembali didapatkan oleh Belgia. Romelu Lukaku dan De Bruyne melepaskan tembakan keras, namun Maignan berhasil menepis bola dengan sigap.

Momen penentu pertandingan kemudian terjadi. Pemain pengganti Prancis, Randal Kolo Muani, melakukan tembakan ke dalam kotak penalti. Sayangnya, bola justru mengenai Vertonghen dan berubah arah, sehingga tidak bisa dijangkau oleh Casteels.

Ini menjadi pukulan telak bagi Belgia yang telah bertarung sengit melawan tetangga mereka. Prancis kembali beruntung berkat gol bunuh diri, dan lolos ke perempat final tanpa pernah mencetak gol dari open play sepanjang turnamen.

Ketergantungan Belgia Pada De Bruyne

Setelah perjuangan Belgia di fase grup Euro 2024 berakhir, semua menunjukkan ketergantungan mereka pada Kevin De Bruyne, pemain yang bahkan tidak dalam performa terbaiknya saat ini.

Tim Belgia ini dibangun di atas sisa-sisa generasi emas yang memudar dan permata generasi berikutnya yang bersinar, tetapi sejauh ini di Jerman, mereka gagal untuk konsisten dalam hal kombinasi serangan.

Kelemahan tersebut berakibat pada kekalahan mengejutkan mereka di laga pembuka melawan Slovakia, dan juga berujung pada hasil imbang yang mengecewakan melawan Ukraina.

Ada alasan untuk optimis pekan lalu, karena Belgia mengalahkan Rumania dan Grup E menjadi klasemen yang benar-benar sengit, dengan ketiga tim mengumpulkan tiga poin. Namun sebagian besar alasan tersebut bisa ditelusuri kembali kepada De Bruyne.