Gilabola.com – Legenda Real Madrid, Sergio Ramos, mengisyaratkan terbuka untuk satu tarian terakhirnya di Bernabeu, ketika ia menyelesaikan kontraknya di klub Meksiko, Monterrey, tahun depan.
Saat ini, tercatat sudah lebih dari empat tahun Sergio Ramos tinggalkan Real Madrid. Namun, bayang-bayang mantan bek andalan Timnas Spanyol itu masih membayangi Santiago Bernabeu.
Meskipun sudah berlalu selama bertahun-tahun, ikatan antara Ramos dan Los Blancos pun tetap kuat. Menariknya, bek berusia 39 tahun itu mengisyaratkan, ia kemungkinan terbuka untuk lakoni satu babak terakhir dalam karir sepak bolanya di Real Madrid.
Petunjuk Besar Sergio Ramos di Medsos
Setelah tersiar kabar bahwa Ramos tak akan lanjutkan karirnya di Monterrey, akun Instagram @MadridXtra mengunggah montase bek gaek tersebut mengenakan kostum putih.
“Berita Terkini: Sergio Ramos telah putuskan untuk tinggalkan Monterrey dengan status agen bebas. Satu tarian terakhir,” demikian caption di foto tersebut.
Menariknya, unggahan tersebut mendapat ‘like’ dari yang bersangkutan, Sergio Ramos. Meskipun mungkin itu gestur sederhana saja – bagi seorang pemain yang memperhitungkan langkah-langkah publikasinya dengan cermat, tapi ‘like’ tersebut bisa diartikan sebagai anggukan yang jelas terhadap keinginannya, demikian ungkap SPORT.
Kepergian Ramos dari Bernabeu pada tahun 2021 tak ubahnya sebuah tontonan sinetron, yang dirusak oleh perselisihan kontrak dan hubungan yang tegang dengan presiden klub, Florentino Perez. Awal tahun ini, Ramos bahkan sempat menyindir Perez dengan merilis sebuah lagu.
Setelah bermain untuk PSG dan kembali ke Sevilla dengan langkah yang penuh emosional, Ramos menghabiskan dua tahun terakhirnya di Liga MX bersama klub Monterrey.
Berharap Membela Spanyol di Piala Dunia 2026
Kini, dengan kontraknya di Monterrey yang akan segera berakhir, Ramos pun diberitakan mencari tantangan baru, bahkan di usianya yang sudah 39 tahun.
Ramos merasa secara fisik memang mampu untuk terus bermain di level papan atas. Motivasi utamanya, tetap membela Timnas Spanyol.
Meskipun pelatih Luis de la Fuente sebelumnya mengatakan, Ramos tak masuk dalam rencananya, tapi Ramos belum menyerah pada impiannya tampil di Piala Dunia 2026.
Ia tahu betul, untuk mendapat peluang menambah rekor 180 caps-nya, ia harus bermain di liga papan atas Eropa dan tak ada panggung yang lebih besar dari yang ia sebut ‘rumah selama 16 tahun’, yakni Real Madrid.