Gila Bola – Indonesia punya peluang realistis untuk mengukir sejarah dengan melaju ke babak sistem gugur Piala Asia untuk pertama kalinya. Namun pelatih Shin Tae-yong bersikeras timnya akan lakoni laga kontra Jepang, Rabu (24/1), seperti laga-laga sebelumnya.
Kemenangan mengejutkan 1-0 yang diamankan Indonesia atas Vietnam di laga kedua, membuat skuad asuhan Shin Tae-yong berada di posisi yang pas untuk lolos dari fase grup, bahkan hal itu dimungkinkan terjadi jelang laga melawan Jepang meskipun akan tergantung hasil di grup lain.
“Sudah jelas, Jepang memang tim nomor wahid. Ini pertandingan sulit bagi kami, tapi kami ingin tampil dan saya ingin tunjukkan bahwa sepak bola Indonesia terus berkembang,” tegas pelatih asal Korea Selatan itu, seperti dilansir situs resmi AFC.
“Kami punya banyak skenario untuk melaju ke babak 16 besar. Bahkan jika hasil ini sudah berhasil kami amankan sebelum pertandingan, kami akan sangat senang sekali, tapi saya tak pikirkan soal itu sekarang. Kami akan fokus pada pertandingan ini (melawan Jepang), dan bagaimana kami akan menjalaninya,” tambahnya.
“Tim Irak dan Jepang punya banyak perbedaan. Saya akan lakukan pendekatan pada pertandingan melawan Jepang dengan metode berbeda (dari yang diterapkan kontra Irak),” ujar Shin Tae-yong.
Jepang Tetap Ambisi Sabet Gelar Juara Piala Asia yang Ke-5
Sementara itu, kekalahan dari Irak di laga kedua tak menyurutkan ambisi Jepang untuk menyabet gelar juara Piala Asia untuk kelima kalinya. Pelatih Hajime Moriyasu tegaskan, para pemainnya sudah kembali fokus hadapi laga terakhir ini.
“Kami mungkin kalah di pertandingan lalu, tapi para pemain saya sudah benar-benar kembali fokus dan bersiap hadapi Indonesia. Kami hadapi semua ini bersama-sama dan kami akan mencoba melewatinya untuk menang,” tegas Moriyasu.
Pelatih berusia 55 tahun mengaku sudah dengarkan pendapat para pemain dan staf kepelatihannya, karena mencoba untuk menyelami pemikiran orang-orang di sekitarnya dan terlibat di ajang ini. Namun keputusan akhir tetap ada di tangannya, meskipun hal itu tetap mempertimbangkan masukan dari pemain dan stafnya.
“Saya sudah memeriksa kondisi para pemain saya setelah pertandingan hari ini, lalu kami akan putuskan starting XI-nya. Kami punya 26 pemain dan harus mempertimbangkannya, kami punya banyak pertandingan yang harus dimainkan di kompetisi ini dan itu membantu pengambilan keputusan juga,” tegas Moriyasu.