Gila Bola – Inter Miami tidak perlu banyak bantuan untuk menang di MLS, terutama dengan kehadiran Lionel Messi, tetapi pemenang Supporters’ Shield ini mendapatkan assist yang aneh untuk membuka skor melawan Atlanta United.
Bek David Martínez memberi timnya gol yang tidak terduga di babak pertama dalam pertandingan playoff putaran pertama, dengan bola chip ke gawang kosong setelah urutan kejadian yang aneh di mana kiper Atlanta, Brad Guzan, terjatuh saat mencoba menendang bola.
Qué manera de equivocarse del portero de #AtlantaUnited quien solo perdió un balón que iba a despejar e#InterMiami solo la empujó para el primer gol
Una pena para Brad Guzan, quien había sido el héroe en el primer juego de esta serie de playoffs…
Un error infantil por completo pic.twitter.com/Q0v6WNe3V5— Carlos Nava ESPN (@TapaNava) November 3, 2024
Namun, Atlanta berhasil bangkit untuk meraih kemenangan krusial 2-1, mengatur pertandingan penting ketiga pada Sabtu, 9 November. Derrick Williams menyamakan kedudukan di menit ke-58, sebelum pengganti Xande Silva mencetak gol dramatis empat menit memasuki waktu tambahan babak kedua untuk menjaga harapan musim Five Stripes tetap hidup.
Situasi dimulai dengan sangat sederhana, dengan tendangan sudut Miami yang diulang. Herons mengirimkan bola lagi untuk kedua kalinya, tetapi Guzan dengan mudah menangkapnya di tiang belakang. Veteran timnas AS tersebut, merasakan kesempatan untuk timnya keluar dari tekanan melawan lawan yang lebih lambat, terburu-buru maju untuk melakukan tendangan jauh ke depan.
Apa yang terjadi selanjutnya adalah sebuah kebodohan: dengan gelandang Miami Federico Redondo mengganggu, Guzan mencoba menyesuaikan diri di tengah ayunan kakinya untuk menendang bola. Alih-alih memberikan umpan jauh untuk para penyerang Atlanta yang sedang menyerbu, Guzan malah menginjak tanah di Mercedes-Benz Stadium.
Atlanta mengajukan keberatan untuk pelanggaran terhadap Redondo, yang pada saat itu menyentuh bola untuk Martínez, yang sedetik sebelumnya mulai berlari kembali ke posisinya setelah set piece tidak membuahkan hasil. Dengan ketenangan dan ketepatan yang biasanya diasosiasikan dengan Messi atau Luis Suárez, bek Paraguay itu mengangkat bola di atas kerumunan bek ke gawang kosong.
Wasit Rubiel Vazquez berada di posisi yang tepat dan segera mengesahkan gol tersebut. Meskipun ada protes dari tuan rumah, Vazquez cukup dekat untuk melihat bahwa Guzan nyaris tidak mengenai Redondo, dan pemeriksaan singkat oleh VAR mendukung keputusan di lapangan.
Ini merupakan perjalanan sulit bagi para kiper di playoff yang mencoba sekadar menendang bola ke depan. Pada hari Jumat, Zack Steffen membuat kesalahan besar yang mengakibatkan gol setelah kiper Colorado Rapids itu mengirimkan tendangan jauh ke pinggir langsung ke Gabriel Pec, dengan penyerang LA Galaxy mencetak gol setelah bola memantul cukup keras untuk melewati garis.