Siapa Sih Jens Castrop? Pemain Berdarah Campuran Pertama Timnas Korea Selatan

  • Debut Jens Castrop tercatat bersejarah sebagai pemain berdarah campuran pertama di timnas pria Korea Selatan.
  • Castrop lahir di Düsseldorf, Jerman, dari ayah Jerman dan ibu Korea.
  • Pilihan membela Korea datang setelah FIFA memberi lampu hijau untuk perubahan status dari timnas Jerman.

Gilabola.com – Akhir pekan lalu, sejarah baru tercipta di sepak bola Korea Selatan ketika Jens Castrop resmi menjadi pemain asing kelahiran luar negeri sekaligus berdarah campuran pertama yang membela timnas pria Negeri Ginseng.

Ia menjalani debutnya dalam kemenangan uji coba 2-0 atas Amerika Serikat di Harrison, New Jersey, setelah masuk di menit ke-63 menggantikan rekan setimnya.

Awal Karier Jens Castrop

Castrop meniti karier dari akademi Fortuna Düsseldorf sebelum kemudian menandatangani kontrak profesional bersama Köln. Meski begitu, ia tak pernah tampil untuk tim utama Köln. Kesempatan profesional pertamanya datang saat dipinjamkan ke Nürnberg di Bundesliga 2 pada tahun 2022.

Penampilannya cukup impresif hingga Nürnberg mempermanenkan kontraknya di musim 2023/24. Namun, kala itu membela Korea Selatan masih terasa jauh karena Castrop sempat membela Jerman di berbagai kelompok usia, bahkan hingga tim U-21.

Karier di Borussia Mönchengladbach

Penampilan konsisten di Bundesliga 2 membuat Castrop dilirik klub besar. Musim ini ia bergabung dengan Borussia Mönchengladbach, sebuah langkah penting karena inilah debutnya di Bundesliga. Klub ini pernah mencicipi Liga Champions pada 2020/21, meski belakangan lebih sering berkutat di papan tengah.

Castrop sudah tampil dalam tiga laga awal musim, dua di Bundesliga (vs Hamburg dan Stuttgart) serta sekali di DFB-Pokal menghadapi Atlas Delmenhorst.

Memilih Korea Selatan

Proses naturalisasi Castrop sempat tertunda karena menunggu izin FIFA, mengingat ia sebelumnya membela Jerman di level junior. Setelah disetujui, pelatih Hong Myung-Bo langsung memanggilnya.

Hong memuji gaya bermain Castrop yang keras, pekerja keras, dan punya rasa tanggung jawab tinggi. Sementara itu, sang pemain mengaku keputusannya murni mengikuti hati.

“Ini keputusan yang sulit, tapi hati saya berkata ingin bermain untuk Korea. Karena itu, saya sangat bangga berada di sini,” kata Castrop.

Gaya Bermain

Castrop dikenal sebagai gelandang box-to-box dengan stamina, fisik, dan determinasi tinggi. Ia bisa bertahan, menyerang, hingga menusuk ke kotak penalti lawan. Sebelum benar-benar menetap di posisi tengah, ia juga pernah dimainkan di sayap dan pertahanan, menunjukkan fleksibilitasnya.

Tenaganya membuat Castrop juga bisa berperan sebagai gelandang serang atau bahkan second striker. Kaki cepat dan kemampuannya menjaga bola di ruang sempit jadi nilai tambah yang membuatnya cocok dengan gaya sepak bola modern.

Peluang di Piala Dunia

Korea Selatan sudah lolos ke Piala Dunia tahun depan. Meski Castrop tidak ikut dalam kualifikasi, peluangnya masuk skuad tetap terbuka. Persaingan di lini tengah memang berat karena ada nama-nama besar seperti Hwang In-Beom, Lee Jae-Sung, hingga Park Yong-Woo. Namun, tak ada yang punya perpaduan fisik dan teknik seperti Castrop.

Dengan sembilan bulan ke depan untuk mengasah pengalaman di Bundesliga, kecil kemungkinan ia langsung merebut posisi inti. Tetapi peluangnya untuk ikut serta ke turnamen besar itu tetap sangat realistis.

IKLAN