Gilabola.com – Inter Milan berhasil memastikan langkah mereka ke final Supercoppa Italiana setelah mengalahkan Atalanta dengan skor 2-0 dalam laga semifinal. Pertandingan yang berlangsung pada Jumat (3/1) dini hari WIB itu memperlihatkan dominasi Inter melalui dua gol yang dicetak oleh Denzel Dumfries.
Simone Inzaghi, pelatih Inter, menyampaikan bahwa ia sangat puas dengan performa timnya dalam laga tersebut. Dalam wawancara dengan Sport Mediaset, dia menjelaskan bahwa anak asuhnya tampil luar biasa melawan lawan dengan kualitas yang tidak diragukan.
Menurutnya, menciptakan banyak peluang melawan tim seperti Atalanta adalah pencapaian besar yang patut dibanggakan dan dia tidak bisa meminta lebih lagi dari apa yang ditampilkan skuad asuhannya.
Gol Dumfries menjadi pembeda di laga itu, sekaligus memperkuat kontribusi para pemain bertahan Inter musim ini. Hingga saat ini, tim Inzaghi telah mencetak 14 gol melalui pemain bertahan.
Statistik itu menegaskan gaya permainan Inter yang mengandalkan serangan dari berbagai lini. Inzaghi menyebut bahwa taktik permainan mereka memungkinkan para bek untuk sering berada di posisi menyerang.
Meskipun unggul dua gol, Inter sebenarnya bisa mencetak lebih banyak. Penjaga gawang Atalanta, Marco Carnesecchi, melakukan serangkaian penyelamatan penting, termasuk peluang emas dari Lautaro Martinez, Henrikh Mkhitaryan, dan Federico Dimarco.
Menurut Inzaghi, kegagalan mencetak gol ketiga sempat memberikan peluang kecil bagi Atalanta untuk bangkit. Namun, ida tetap memuji fokus dan determinasi para pemainnya, terutama mengingat jadwal padat yang mereka hadapi.
Performa Konsisten dan Catatan Pertahanan
Kemenangan atas Atalanta menandai kemenangan kelima beruntun Inter di semua kompetisi tanpa kebobolan. Catatan ini terakhir kali dicapai klub pada periode November hingga Desember 2007.
Inzaghi mengakui bahwa hasil tersebut tidak terlepas dari kerja keras seluruh tim, termasuk kontribusi dari lini depan yang memberikan tekanan besar kepada lawan.
Lautaro Martinez, meskipun tidak mencetak gol, tetap menunjukkan kerja kerasnya di lapangan. Inzaghi menyebut bahwa kontribusi striker tidak selalu diukur dari gol, tetapi juga dari usaha mereka untuk membantu tim memenangkan pertandingan.
Cedera Thuram dan Persiapan Final
Kabar kurang menyenangkan datang dari Marcus Thuram, yang harus ditarik keluar di babak pertama karena masalah otot. Inzaghi menjelaskan bahwa pemain asal Prancis tersebut merasa tidak nyaman di bagian adduktor dan tidak ingin mengambil risiko lebih lanjut.
Final Supercoppa Italiana akan mempertemukan Inter Milan dengan pemenang laga semifinal lainnya, Juventus atau AC Milan yang akan bertarung besok, pada 6 Januari mendatang.
Thuram masih diragukan untuk tampil di laga penting tersebut, dan Inzaghi menegaskan bahwa keputusan mengenai partisipasinya akan bergantung pada kondisi terakhir sang pemain.
