Site icon Gilabola.com

Skandal Kursi Kosong! Laga Chelsea di Piala Dunia Antar Klub Sepi Penonton

Piala Dunia Antar Klub 2025 sepi penonton

Gilabola.com – FIFA mendapat sorotan tajam setelah pertandingan pembuka Chelsea melawan LAFC di Piala Dunia Antarklub digelar di stadion yang setengah kosong.

Laga yang berlangsung di Mercedes Benz Stadium, Atlanta, yang berkapasitas 71.000 tempat duduk, tampak sepi dengan banyak bangku merah kosong terlihat mencolok.

Tiket masuk umum dijual seharga £38 (sekitar Rp760 ribu), namun penonton yang hadir diperkirakan hanya sekitar 26.000 orang. Tak ada angka resmi, namun jelas stadion tersebut tak terisi setengah pun saat kick-off.

FIFA sebelumnya memang telah menurunkan harga tiket setelah minat penonton di Amerika Serikat terbilang rendah. Meski demikian, beberapa pertandingan lain di akhir pekan sebelumnya menunjukkan angka yang lebih menggembirakan.

Laga pembuka Inter Miami yang dibintangi Lionel Messi melawan Al Ahly, misalnya, berhasil menarik 60.927 penonton. Bahkan, lebih dari 80.000 orang hadir di Rose Bowl saat Paris Saint-Germain menghajar Atletico Madrid 4-0 pada hari Minggu.

Sayangnya, laga Chelsea kontra LAFC yang dijadwalkan pada pukul 3 siang di hari kerja Senin tidak mampu menarik animo serupa. Jadwal yang tidak ideal disebut sebagai salah satu penyebab utama.

Namun tetap saja, pemandangan bangku kosong menjadi pukulan telak bagi FIFA di awal turnamen baru mereka yang kini melibatkan 32 tim.

Turnamen ini sendiri memperebutkan hadiah total sebesar £775 juta, dengan juara berhak atas £97 juta. Di sisi lain, meski penonton di stadion minim, laga lain justru mencetak angka tinggi di televisi.

Kemenangan 10-0 Bayern Munchen atas Auckland City disaksikan puncaknya oleh 560.000 pemirsa di Channel 5, dengan rata-rata penonton mencapai 392.000. Sebagai perbandingan, laga timnas Inggris U-21 rata-rata ditonton 562.000 pemirsa dan puncaknya 840.000 di Channel 4.

Channel 5 kini menyiarkan langsung pertandingan turnamen ini setelah menjalin kesepakatan dengan DAZN. Masih menjadi tanda tanya apakah siaran ini akan sukses di mata pemirsa Inggris.

Exit mobile version