Gilabola.com – Indonesia akan dipaksa menunggu sampai Kamis tengah malam nanti (25/1) menunggu hasil akhir Kirgizstan vs Oman di Grup F Piala Asia setelah skenario pertama yang tersedia petang ini gagal total.
Menurut skenario pertama, Bahrain bisa menjadi penyelamat Indonesia untuk lolos ke tahap sistem gugur jika “rela” kalah dengan selisih tiga gol atau lebih kontra Yordania. Alih-alih kalah, mereka malah menang 1-0 dan posisi kedua tim itu pun tertukar.
Bahrain naik ke urutan pertama klasemen Grup E dengan poin enam, sementara Yordania terperosok ke posisi ketiga poin 4, dan Harimau Malaya di ranking paling bawah grup dengan nilai satu. Korea Selatan yang imbang 3-3 kontra Malaysia menempati ranking kedua dengan nilai 5.
Yordania merupakan tim terakhir yang diharapkan oleh Indonesia masuk ke klasemen tim ranking ketiga. Tahu alasannya? Jumlah poin 4 yang mereka miliki serta selisih gol yang sangat baik, 6:3 atau plus tiga, menyebabkan mereka menempati posisi pertama klasemen itu.
Dengan demikian Shin Tae-yong dan anak buahnya harus menantikan hasil akhir dari skenario kedua, hasil dari Kirgizstan vs Oman di Grup F yang akan selesai jelang tengah malam nanti.
Semua ini terjadi usai tim Garuda kalah 3-1 lawan Jepang kemarin di laga terakhir Grup D, yang menyebabkan satu-satunya usaha menyelamatkan tim nasional dengan kekuatan sendiri gagal terjadi. Kita masih bisa lolos, tetapi mengandalkan hasil akhir Yordania vs Bahrain atau Kirgizstan vs Oman.
Situasi Pertandingan Yordania vs Bahrain
Yordania lebih dominan dengan penguasaan bola 60:40, namun upaya gol kedua tim kurang lebih sama, delapan banding tujuh selama 90 menit.
Selain itu terdapat tiga serangan tepat sasaran dari masing-masing tim, tetapi satu-satunya gol terjadi melalui penyerang 30 tahun Yusuf yang merumput di Mlada Boleslav.
Dengan kemenangan ini maka Bahrain naik ke urutan pertama klasemen Grup E dengan koleksi nilai 6, sementara Yordania malah melorot ke posisi ketiga dengan poin hanya 4.
Posisi Klasemen Tim Urutan Ketiga Piala Asia
- Yordania dengan nilai 4 dan selisih gol 6:3
- Palestina 4, 5:5
- Suriah 4, 1:1
- Indonesia 3, 3:6
- China 2, 0:1
- Oman 1, 1:2
China sudah tidak bisa mengancam tim Garuda karena sudah menyelesaikan tiga laga. Kita juga sudah tiga pertandingan jadi tidak bisa menentukan nasib kita sendiri.
Bahrain loncat ke posisi puncak Grup E, naik kasta. Yordania yang kalah kini memimpin posisi pertama klasemen tim urutan ketiga Piala Asia karena keunggulan selisih gol miliknya.
Nasib Indonesia akan bergantung pada skenario kedua malam ini, yakni harapan agar Kirgizstan menang dengan satu gol saja maksimal karena bisa mengancam selisih gol kita jika memiliki tiga poin. Atau hasil imbang akan lebih baik melawan Oman.