Site icon Gilabola.com

Slot Disebut Tak Berkelas, Salah Dinilai Tak Punya Gairah: Liverpool Diguncang Dua Arah

Arne Slot beri instruksi kepada Mohamed Salah

Gilabola.comLiverpool berada dalam kondisi terburuk sejak beberapa tahun terakhir setelah kalah 3-0 dari Nottingham Forest di Anfield, kekalahan keenam dalam tujuh laga liga, membuat mereka jatuh ke posisi bawah klasemen dan memicu kritik keras terhadap Arne Slot serta penampilan buruk Mohamed Salah.

Slot dituding menciptakan atmosfer yang tidak tepat sejak akhir musim lalu, sementara Salah dianggap tidak menunjukkan tanggung jawab sebagai pemain kunci. Situasi ini memperparah tekanan di Liverpool yang terpeleset di bawah Everton setelah performa anjlok selama dua bulan terakhir.

Kekalahan dari Forest memperlihatkan betapa rapuhnya Liverpool dalam beberapa pertandingan. Dua kekalahan beruntun dengan skor identik 3-0 membuat kepercayaan diri tim semakin tergerus.

Posisi mereka kini berada di paruh bawah klasemen, jauh dari zona yang biasanya mereka tempati sebagai penantang gelar. Hasil buruk itu juga mengikis peluang mempertahankan trofi Premier League.

Everton, yang sebelumnya tertinggal, kini menyalip Liverpool berkat kemenangan tipis atas Manchester United. Situasi tersebut membuat tekanan terhadap Slot semakin besar.

Scholes, salah satu pengkritik paling vokal, menyebut perilaku Slot di akhir musim sebelumnya tidak mencerminkan profesionalitas. Dia mengungkapkan pendapat bahwa perjalanan pelatih ke Ibiza saat musim belum tuntas menunjukkan sikap yang tidak menghargai tanggung jawab.

Dalam sebuah podcast, Scholes menjelaskan bahwa dia melihat tanda-tanda kemunduran Liverpool sejak periode itu. Dia menilai momen Slot tampil sebagai DJ di klub malam menjadi gambaran suasana yang terlalu longgar menjelang akhir kompetisi.

Dia menyampaikan bahwa menurutnya hal tersebut terasa tidak tepat mengingat Liverpool masih memiliki pertandingan yang harus dijalani. Dia menyebut bahwa tindakan seperti itu berpotensi menciptakan citra kurang serius di lingkungan tim.

Scholes memang tidak menyalahkan perjalanan itu sebagai pemicu langsung krisis Liverpool. Namun dia menegaskan bahwa peringatan sudah tampak sejak musim lalu dan klub seharusnya lebih waspada.

Kritik Souness Untuk Salah
Di sisi lain, Salah juga tidak lepas dari kritik keras. Souness mengungkapkan bahwa menurutnya Salah musim ini tampil jauh di bawah standar dan seolah-olah tidak menunjukkan ketertarikan untuk berjuang.

Performa Salah sangat berbeda dibanding musim sebelumnya ketika dia mencetak 34 gol. Kini dia baru mengoleksi tiga gol non-penalti di Premier League, angka yang sangat rendah bagi pemain dengan statusnya.

Souness menilai Salah tidak menunjukkan upaya yang cukup dalam beberapa situasi permainan penting. Dia memberi contoh momen di Community Shield ketika Salah dianggap tidak berusaha memberi tekanan pada lawan.

Menurut Souness, sikap itu mencerminkan penurunan hasrat bermain dari Salah. Dia menegaskan bahwa pemain sekelas Salah justru seharusnya memimpin ketika tim mengalami kesulitan.

Meski begitu, Souness juga menyampaikan bahwa kritik tajam kadang diperlukan untuk memicu kembalinya performa. Dia meyakini bahwa teguran keras dapat membuat Salah bangkit seperti musim-musim sebelumnya.

Exit mobile version