Gila Bola – Timnas Spanyol, Perancis dan Portugal kan sudah pasti lolos ke Euro 2024, sudah boleh santai dikit, dong? Demikian juga dengan Skotlandia di Grup A, Turki di Grup D serta Belgia di Grup F.
Ternyata jawabannya tidak, saudara-saudara. Tahu kenapa? Karena mereka mengincar posisi di Pot A guna menjalani drawing yang lebih ringan untuk penentuan grup putaran final Piala Eropa. Dan itu berarti harus merebut poin sebanyak-banyaknya dalam sisa laga grupnya masing-masing.
Hanya lima tim lain yang akan masuk ke Pot A menemani Jerman, namun tuan rumah itu tidak akan ikut drawing karena secara otomatis akan ditempatkan di Grup A. Untuk bisa masuk ke Pot A, butuh jumlah poin tertinggi dari semua juara grup.
Ngomong-ngomong soal Pot drawing ini, banyak orang yang tidak paham apa bedanya Pot dan Grup. Ini terlihat saat ramai perdebatan di media sosial menjelang drawing Piala Dunia U17 lalu saat tuan rumah Indonesia masuk ke Pot 1 bersama sejumlah raksasa dunia.
Banyak komentar di media sosial yang menyayangkan hal itu. Katanya kenapa beginilah, begitulah. Tuan rumah kok disatukan dengan tim-tim raksasa. Begitulah pengamat amatir yang dengan nikmat duduk di kursi sofa masing-masing, tak paham bedanya Pot dan Grup.
Lalu Bagaimana Caranya Menentukan Tim Terbaik Untuk Masuk Pot A?
Ya, bagaimana caranya? Kan ada grup-grup babak kualifikasi yang terdiri dari lima tim seperti Grup A sampai Grup G, dan ada grup yang terdiri dari enam tim seperti Grup H sampai Grup J. Sudah pasti perolehan poin juara grup dari Grup H sampai Grup J lebih tinggi.
Penentuan juara-juara grup terbaik yang akan tergabung dengan Jerman di Pot A dilakukan dengan menafikan atau mengabaikan hasil melawan tim paling lemah di Grup H sampai Grup J.
Jadi, misalnya, hasil Portugal kontra Liechtenstein akan diabaikan dan hanya poin CR7 dan rekan-rekannya melawan empat tim lain di Grup J, Solvakia, Luksemburg, Bosnia-Herzegovina dan Islandia, yang dihitung.
Demikian juga Rumania atau Swiss jika salah satu dari mereka lolos sebagai juara Grup I, maka hasil pertandingan melawan Andorra akan diabaikan.
Juga siapa pun juara Grup H, yang kemungkinan akan menjadi rebutan antara Slovenia dan Denmark, hasil melawan San Marino tidak akan dihitung, guna menciptakan level of playing field yang sama untuk penentuan siapa masuk dan siapa gagal masuk di Pot A.
Hal ini dilakukan oleh UEFA guna menjaga kualitas dari semua pertandingan kualifikasi agar tetap sama dari awal sampai akhir. Jangan sesudah pasti lolos lalu menurunkan pemain pelapis dan tampil kurang bersemangat.
Drawing putaran final Euro 2024 akan dilakukan di Hamburg, sebuah kota pelabuhan di bagian utara Jerman, pada 2 Desember 2023 mendatang.