Gilabola.com – Penyerang kontroverial Austria, Marko Arnautovic akhirnya resmi mendapatkan hukuman larangan bertanding satu laga di Euro, yang membuat calon pemain Bologna tersebut bakal absen saat menghadapi Belanda.
Menjadi salah satu pemain yang mampu mencetak gol kemenangan bagi tim nasionalnya, Austria saat mereka mengalahkan Macedonia Utara 3-1, Marko Arnautovic harus menerima kenyataan pahit bakal absen di laga kedua negaranya. Sang pemain tidak akan bisa memperkuat skuad besutan Franco Foda saat menghadapi Belanda bukan karena masalah cedera, tetapi dikarenkan eks punggawa Inter Milan itu mendapatkan hukuman larangan bertanding.
Arnautovic memang tidak mendapatkan kartu merah saat menghadapi Makedonia, tetapi sang bomber tertangkap kamera dengan jelas mengucapkan kalimat bernada hinaan berbau rasisme kepada salah satu pemain lawannya. Kejadian tersebut tertangkap kamera dan sempat menjadi perbincandan di media sosial sehingga membuat UEFA tampaknya harus mengambil sikap dan melalui pengumuma resmi dari badan Sepak Bola Eropa itu, bomber 32-tahun itu akhirnya dihukum larangan bertanding satu laga.
Sang pemain sendiri menolak anggapan bahwa dirinya adalah seorang yang rasis dan mengatakan bahwa apa yang dia ucapkan merupakan emosi sesaat ketika laga berlangsung. Melalui akun instagramnya, Arnautovic memberikan penjelasan tersebut sambil mengungkapkan bahwa dirinya bukan seorang yang rasis karena memiliki banyak teman dari berbagai macam ras berbeda selama ini.
Sayangnya memang permintaan maaf dari sang pemain tidak cukup untuk membuatnya lolos dari hukuman sama sekali dan kini tidak akan bisa membantu rekan-rekan setimnya dalam lagu sulit melawan Belanda. Tentunya keputusan tersebut sangat disesalkan oleh sang pemain serta Austria sendiri, karena meskipun hanya turun sebagai pemain pengganti, tetapi sosok Arnautovic memang terbukti memiliki kemampuan merubah situasi pertandingan lewat kemampuan individunya.
Arnautovic sendiri memang sosok yang cukup kontroversial sepanjang karirnya selama ini, dan aksinya saat membela Austria menambah daftar panjang tersebut. Beruntung bagi sang pemain dia hanya absen pada satu laga saja dan tidak diharuskan absen membela tim nasionanya lagi di sisa kompetisi, karena Austria kini berpotensi untuk lolos ke laga selanjutnya.