Gilabola.com – Andre Onana kembali jadi bahan pembicaraan usai laga Manchester United melawan Lyon di leg pertama babak perempat final Liga Europa pada Jumat (11/4) dini hari WIB.
Dalam pertandingan yang berakhir imbang 2-2 itu, dua kesalahan besar dari sang kiper menjadi titik balik bagi tim lawan. Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengaku tak bisa berkata banyak untuk menghibur penjaga gawangnya.
Menurut Amorim, tidak ada yang bisa diucapkan untuk memperbaiki situasi yang sedang dialami Onana. Dua blunder yang dilakukan pemain asal Kamerun itu membuat Manchester United gagal membawa pulang kemenangan dari Prancis.
Gol pertama tercipta saat tendangan bebas Thiago Almada tidak diantisipasi dengan tepat. Bola memantul dan melewati kepala kiper timnas Kamerun itu yang terlambat bereaksi.
Gol kedua datang di menit 95, ketika Onana gagal menangkap bola dengan sempurna dan Rayan Cherki memanfaatkan bola mantul untuk mencetak gol penyeimbang.
Kondisi makin rumit karena sebelum laga dimulai, Onana sempat menyatakan bahwa Manchester United jauh lebih baik dibandingkan Lyon. Pernyataan itu kemudian mendapat respons tajam dari Nemanja Matic, mantan pemain United yang kini memperkuat Lyon.
Matic menyebut bahwa Onana adalah salah satu kiper terburuk yang pernah dimiliki klub lamanya itu sehingga tidak pantas baginya untuk melayangkan komentar yang merendahkan klub Ligue 1.
Reaksi Ruben Amorim
Meski situasinya tidak ideal, Ruben Amorim tetap menunjukkan dukungan untuk kiper utamanya. Dalam konferensi pers setelah pertandingan, dia mengatakan bahwa dirinya masih percaya penuh pada Andre. Amorim menyampaikan kekecewaannya atas hasil imbang tersebut.
Dia menyebut seharusnya timnya bisa membawa keunggulan satu gol ke leg kedua. Namun karena pertandingan berikutnya akan dimainkan di kandang, fokus tim kini bergeser ke pertandingan liga sebelum kembali menghadapi Lyon.
Saat ditanya soal blunder yang dilakukan Onana, Amorim tidak ingin menyalahkan satu orang saja. Dia menyampaikan bahwa ketika satu pemain melakukan kesalahan, maka itu menjadi kesalahan seluruh tim.
Dia juga menegaskan bahwa mereka akan tetap melanjutkan dengan pola yang sama, latihan rutin, analisis pertandingan, dan memilih sebelas pemain terbaik untuk setiap laga.
Kritik Keras Scholes
Pandangan berbeda datang dari dunia pundit sepak bola. Paul Scholes, legenda Manchester United, mengatakan bahwa kesalahan Onana dalam gol pertama adalah kesalahan yang sangat buruk. Dia merasa kiper tersebut pasti menyesal telah banyak bicara sebelum pertandingan.
Sementara itu, Aaron Lennon berpendapat bahwa rekan-rekan satu tim Onana pasti sangat kesal. Menurutnya, dua kesalahan besar yang dilakukan Onana membuat United kehilangan kemenangan. Dia menambahkan bahwa Onana akan kembali menjadi bahan pembicaraan di media karena performanya malam itu.
Leny Yoro, bek muda yang mencetak gol pertamanya untuk Manchester United dalam laga tersebut, juga mengomentari situasi tersebut. Dia mengatakan bahwa gol kedua Lyon datang di saat yang sangat tidak diharapkan.
Menurutnya, skor 2-1 akan jadi modal bagus untuk leg kedua, tapi karena kebobolan di menit akhir pertandingan, kini mereka harus menang saat bermain di Old Trafford.