Tak Bisa Berhenti Cetak Gol! Viktor Gyokeres Ungguli Erling Haaland dan Harry Kane!

Gila BolaViktor Gyokeres tunjukkan kemampuan mencetak gol yang mengesankan, harga pasarnya pun melejit mencapai 1,5 triliun rupiah lebih!

Viktor Gyokeres, striker asal Swedia, kini menjadi salah satu pemain terpanas di Eropa berkat kemampuannya mencetak gol yang mengesankan. Ia berpotensi menjadi pemain sepak bola berikutnya yang memiliki harga di atas 1,5 triliun rupiah.

Sayangnya, klub-klub Premier League tampaknya melewatkan bakat langka ini saat ia berada tepat di depan mata mereka. Sebaliknya, Sporting Lisbon mengambil risiko dengan merekrut Gyokeres, yang didatangkan dari Coventry City dengan harga hanya sekitar 400 miliar rupiah tahun lalu, dan kini siap meraih keuntungan besar.

“Dia sudah siap untuk sesuatu yang lebih besar,” ujar pelatih Swedia, Jon Dahl Tomasson, menjelang hat trick Gyokeres melawan Manchester City di Liga Champions pekan lalu. “Semua orang menyukai pencetak gol.”

Gyokeres telah mencetak 66 gol dalam 68 penampilan untuk Sporting, termasuk 23 gol dalam 18 pertandingan musim ini, membantu timnya meraih gelar liga Portugal musim lalu.

Musim ini, ia bahkan mencetak lebih banyak gol dibandingkan dengan penyerang bintang seperti Robert Lewandowski (19 gol dalam 17 pertandingan), Harry Kane (17 gol dalam 16 pertandingan), dan Erling Haaland (15 gol dalam 16 pertandingan).

Kemampuan Gyokeres untuk membongkar pertahanan dengan lari langsung dan tembakan akuratnya membuatnya menjadi target yang menarik bagi klub-klub besar Eropa, termasuk Manchester United, City, Arsenal, Barcelona, dan Paris Saint-Germain, yang semua dikabarkan tertarik.

Koneksi dengan United dan City juga bisa dipahami, mengingat mantan pelatihnya di Lisbon, Ruben Amorim, baru saja bergabung dengan United, dan Hugo Viana, direktur olahraga Lisbon yang baru saja meninggalkan klub, menuju City.

Gyokeres menolak untuk membandingkan dirinya dengan legenda Sporting seperti Cristiano Ronaldo dan Luis Figo, mengatakan, “Saya berusaha untuk tidak membandingkan diri dengan mereka. Saya hanya ingin menjadi diri sendiri dan melakukan yang terbaik setiap hari.”

Meskipun ia telah menunjukkan performa yang luar biasa, banyak yang terkejut mengapa bakatnya baru sekarang mulai diakui lebih luas. Pelatihnya di Brommapojkarna, Dalibor Savic, menjelaskan bahwa Gyokeres adalah pemain yang berkembang lambat dan bukan yang terbaik di akademi pada usia muda.

“Dia membuat jalur yang tepat dalam kariernya, tetapi hanya dia yang bisa melakukannya karena dia sangat bertekad dan pekerja keras,” ungkap Savic.

Kesempatan pertama Gyokeres di Inggris datang pada tahun 2018 ketika ia bergabung dengan Brighton, namun tidak menghasilkan kesuksesan instan. Setelah dipinjamkan ke beberapa klub, ia akhirnya pindah secara permanen ke Coventry City dengan biaya sekitar 15 miliar rupiah pada tahun 2021. Di Coventry, ia menunjukkan kemampuannya dengan mencetak 40 gol dalam 97 pertandingan.

Keputusan Gyokeres untuk pindah ke Portugal terbukti tepat, di mana ia kini menjadi pencetak gol teratas. “Saya rasa tidak salah menjadi raja Portugal dan mencetak 35-40 gol per tahun sambil bermain di Liga Champions,” kata Savic.

Jika Gyokeres ingin mengikuti jejak penyerang top Swedia lainnya seperti Zlatan Ibrahimovic dan Henrik Larsson, tantangan berikutnya adalah membuktikan kemampuannya di level yang lebih tinggi.

Setelah mencetak empat gol dalam empat pertandingan Liga Bangsa-Bangsa untuk Swedia, Gyokeres kini bersiap menghadapi Slovakia. “Tidak diragukan lagi bahwa Viktor adalah pemain top Eropa, tetapi apakah dia pemain kelas dunia? Saya tidak tahu,” kata Savic. “Saya akan senang melihatnya membuktikan sebaliknya.”