Site icon Gilabola.com

Tak Main Tapi Diusir Wasit! Mimpi Buruk Eks Man United di Piala Dunia Antar Klub

Ander Herrera saat ngamuk di Piala Dunia Antar Klub 2025

Gilabola.com – Eks gelandang Manchester United, Ander Herrera, mengalami malam yang penuh drama dan malapetaka saat membela Boca Juniors dalam pertandingan Piala Dunia Antarklub melawan Benfica.

Meski tak lagi berada di atas lapangan karena cedera, Herrera tetap menjadi pusat kontroversi usai diganjar kartu merah akibat protes keras terhadap keputusan wasit.

Laga yang digelar di Miami itu berlangsung sengit dan penuh ketegangan. Boca Juniors sempat unggul dua gol lebih dulu berkat gol Miguel Merentiel pada menit ke-21 dan sundulan Rodrigo Andres Battaglia enam menit kemudian dari skema bola mati.

Namun, Benfica berhasil memangkas ketertinggalan lewat penalti Angel Di Maria di akhir babak pertama — dan momen inilah yang memicu insiden kartu merah untuk Herrera.

Cedera dan Kartu Merah di Pinggir Lapangan

Herrera sebenarnya sudah ditarik keluar lapangan 20 menit sebelum insiden karena mengalami cedera ringan. Meski demikian, ia tetap berada di area bangku cadangan untuk mendukung rekan-rekannya.

Namun, ketika VAR memutuskan memberikan penalti untuk Benfica karena pelanggaran Carlos Palacios terhadap Nicolas Otamendi, emosi Herrera langsung memuncak.

Terekam kamera, Herrera melontarkan protes keras kepada wasit, bahkan harus ditenangkan oleh staf dan rekan-rekannya di bangku cadangan. Sang pengadil tidak ragu-ragu: ia langsung mengeluarkan kartu merah untuk gelandang asal Spanyol itu meski sang pemain sudah tidak berada di atas lapangan.

Kejadian ini menambah panjang daftar drama di laga tersebut.

Drama Berlanjut: Kartu Merah dan Gol Penyeimbang

Tidak lama setelah penalti Di Maria mengubah skor menjadi 2-1, Benfica mendapatkan momentum. Andrea Belotti awalnya hanya diganjar kartu kuning akibat tendangan tinggi yang membahayakan Ayrton Costa. Tapi keputusan itu dibatalkan setelah tinjauan VAR — Belotti pun harus mandi lebih cepat setelah dikartu merah.

Meski bermain dengan 10 pemain, Benfica tetap mampu menyamakan skor lewat sundulan keras Otamendi. Kedua tim akhirnya mengakhiri pertandingan dengan sembilan pemain di lapangan setelah Jorge Figal juga diusir keluar karena tekel keras di akhir laga.

Hasil akhir 2-2 terasa pahit bagi Boca yang sempat unggul dua gol, dan masa depan Herrera di turnamen ini menjadi tanda tanya setelah insiden kartu merah plus cedera yang dialaminya.

Karier Global dan Kepindahan ke Boca Juniors

Herrera dikenal luas publik Inggris saat memperkuat Manchester United dengan 132 penampilan Premier League dalam kurun waktu lima tahun. Setelah itu, ia pindah ke Paris Saint-Germain dan kemudian pulang ke Athletic Bilbao — klub tempat ia mendapat sambutan meriah dari lebih dari 2.000 fans di San Mames saat kembali.

Pada Januari lalu, ia memutuskan untuk mencoba tantangan baru di Amerika Selatan dengan bergabung ke Boca Juniors. Di sana, ia bersatu kembali dengan mantan rekan setimnya di MU seperti Marcos Rojo, Sergio Romero, dan Edinson Cavani.

“Fokus saya sekarang adalah pulih dan mempersiapkan diri untuk laga Copa minggu depan,” ujar Herrera saat diperkenalkan sebagai pemain Boca. “Ayah saya bekerja lama di sini dan selalu berbicara tentang Boca. Bermain di sini memberikan sensasi yang luar biasa. Sekarang waktunya menikmati momen ini.”

Namun jelas, momen pahit yang ia alami di Piala Dunia Antarklub ini mungkin akan membekas cukup lama.

Exit mobile version