
Massimiliano Allegri, yang namanya menjadi trending di twitter dengan #Allegriout karena kekecewaan fans Juventus atas performa parkir bus tim kesayangan mereka melawan Villarreal, membela taktif defensifnya dengan mengatakan bahwa itu adalah masalah selera.
Manajer Juventus massimiliano Allegri mengakui bahwa dia lebih suka melihat Juventus menang meski tidak bermain cantik, sembari juga mengakui bahwa gelandang Adrian Rabiot membuat kesalahan yang menentukan yang membuat leg kedua babak 16 besar akan menjadi seperti pertandingan final.
Raksasa Turin membuat awal yang luar biasa di stadion El Madrigal ketika mereka unggul dalam waktu 32 detik melalui Dusan Vlahovic, yang sekaligus menandai pertandingan perdananya dan gol pertamanya di kompetisi Liga Champions sejak kepindahannya dari Fiorentina pada bursa transfer Januari lalu.
Tapi sejak gol cepat tersebut, fans Juventus dibuat terkejut saat tim kesayangan mereka kemudian bermain dengan sangat defensif, membiarkan tuan rumah akhirnya dengan percaya diri mampu mendominasi pertandingan dan menciptakan banyak peluang sebelum akhirnya mencetak gol penyeimbang di babak kedua melalui Dani Parejo.
Tim tamu mungkin juga sangat beruntung karena tetap bisa bermain dengan 11 pemain hingga akhir pertandingan dan tidak kebobolan gol lebih lanjut dari tuan rumah yang sangat dominan, tapi manager Massimiliano Allegri membela soal taktik defensifnya.
“Itu adalah kesalahan yang menentukan [dari Rabiot], karena kami keluar dari situasi di mana Vlahovic setengah dilanggar, kami berhenti, mereka berhenti, dan kemudian Parejo benar-benar sendirian di dalam kotak,” kata Max Allegri kepada Mediaset. “Sekarang aturan gol tandang telah dihapuskan, pada dasarnya ini adalah final. Kami harus menang, tidak ada pilihan lain!”
“Itu adalah pertandingan yang harus kami mainkan dengan cara ini, mencoba bermain melebar saat mereka berusaha bermain lewat lini tengah. Sayangnya, kami mencoba menjadi sedikit terlalu cantik dan kemudian kehilangan tekad kami. Saya lebih suka melihat Juve yang menang, tapi bermain kurang cantik. Ini masalah selera.”