Tangis Air Mata Cristiano Ronaldo Usai Portugal Memastikan Juara UEFA Nations League

Gilabola.comPortugal kembali meraih gelar di ajang UEFA Nations League setelah mengalahkan Spanyol lewat adu penalti dramatis di Munich pada Senin (9/6) dini hari WIB.

Pertandingan berakhir imbang 2-2 sebelum Ruben Neves mencetak penalti penentu kemenangan, dan momen itu pun membuat Cristiano Ronaldo menitikkan air mata di sisi lapangan.

Spanyol sempat tampil dominan sejak awal dan memimpin lewat gol Martin Zubimendi, yang jadi incaran Arsenal dan Real Madrid. Namun hanya lima menit berselang, Nuno Mendes menyamakan kedudukan lewat sepakan brilian.

Menjelang turun minum, Spanyol kembali unggul. Kali ini Mikel Oyarzabal, pemain yang juga mencetak gol kemenangan di final Euro 2024, menyarangkan bola lewat penyelesaian klinis. Bruno Fernandes sempat membawa harapan untuk Portugal, tetapi VAR menganulir golnya karena offside.

Saat lini depan mulai buntu, Cristiano Ronaldo menunjukkan kenapa dirinya masih dipercaya di panggung besar. Dia mencetak gol penyeimbang dengan sisa setengah jam pertandingan, menyambut umpan silang dari Nuno Mendes dengan satu sentuhan untuk menyamakan skor.

Pertandingan kemudian ditentukan lewat drama adu penalti. Diogo Costa tampil gemilang dengan menepis tendangan Alvaro Morata, sementara Ruben Neves sukses mengeksekusi penalti terakhir yang memastikan kemenangan Portugal.

Momen-Momen Penting

Pertandingan ini juga mempertemukan dua generasi sepak bola yang kontras: Cristiano Ronaldo dan Lamine Yamal. Banyak yang menyebut laga ini sebagai benturan masa lalu dan masa depan. Meski Yamal tampil cemerlang, Ronaldo sempat mencuri perhatian saat merebut bola dari pemain muda Barcelona itu di awal laga.

Aksi tersebut memancing reaksi dari banyak fans di media sosial. Ada yang menggambarkan momen itu sebagai “sinematik,” dan ada pula yang menyebut Ronaldo telah memenangi pertempuran generasi sejak menit-menit awal.

Namun, perdebatan tentang posisi Ronaldo dalam proses gol Mendes juga muncul. Banyak yang merasa dia berada dalam posisi offside sebelum bola disambar oleh rekannya. Meski begitu, VAR tak menemukan pelanggaran yang cukup untuk membatalkan gol.

Sementara itu, Mikel Oyarzabal kembali menjadi pemain yang mencetak gol di partai penting. Setelah sebelumnya menjebol gawang Inggris di final Euro, dia kini menambah koleksi gol finalnya di ajang Nations League. Ada yang menyebut bahwa pencapaiannya bahkan melebihi capaian Ronaldo di level final internasional.

Meski begitu, Ronaldo sempat membungkam komentar miring itu dengan gol penyama kedudukan. Umpan silang dari Mendes berhasil dia maksimalkan dengan kaki kanannya, dan respons dari penggemar di media sosial langsung bermunculan.

Ada yang menulis bahwa Ronaldo adalah “pemain paling clutch di momen besar,” dan ada juga yang menyebutnya “tak terhindarkan,” mengacu pada catatan 138 gol untuk timnas.

Ronaldo tidak sempat ikut adu penalti karena mengalami cedera dan harus keluar lapangan di menit akhir untuk digantikan Goncalo Ramos, dengan CR7 kemudian menyerahkan ban kapten kepada Bruno Fernandes.

Namun Portugal tetap menutup laga dengan kemenangan, dan air mata Ronaldo yang mengalir saat peluit panjang dibunyikan menjadi simbol malam penuh emosi itu di Munich.