
Gilabola.com – Cristiano Ronaldo tetap tampil tajam di usia 40 tahun, dan mantan rekan setimnya di Manchester United, Ben Foster, mengungkap kunci di balik daya tahannya.
Dia menilai dedikasi Ronaldo pada latihan dan gaya hidup disiplin membuat sang bintang masih bisa bersaing di level tertinggi, bahkan tanpa perlu mengikuti kebiasaan sosial seperti rekan-rekannya di masa lalu.
Foster menceritakan bahwa sejak bergabung di Manchester United pada awal 2000-an, Ronaldo sudah menunjukkan tingkat profesionalisme yang luar biasa.
Dia sering menjadi pemain pertama yang tiba di Carrington dan terakhir meninggalkan tempat latihan. Saat pemain lain baru datang, Ronaldo sudah menyelesaikan sesi pijat dan latihan di gym.
Menurut Foster, perilaku itu bukan hal biasa bagi pemain muda berusia 18 tahun kala itu. Mantan kiper Inggris itu mengaku kerap kagum melihat bagaimana Ronaldo memanfaatkan setiap waktu untuk memperbaiki diri dan menjaga kondisi fisiknya.
Ronaldo dianggap tidak tertarik dengan kegiatan sosial tim seperti acara minum bersama atau pesta akhir tahun. Foster menjelaskan bahwa kebiasaan itu bukan karena ia sombong, melainkan karena ingin menghindari hal-hal yang bisa merusak fokus dan reputasinya.
Gaya Hidup Disiplin Tanpa Kompromi
Foster menyebut Ronaldo paham risikonya sebagai figur publik. Dia percaya pemain asal Portugal itu sengaja menjauh dari situasi yang bisa “mengekspos” dirinya secara negatif. Bagi Ronaldo, fokus pada pekerjaan dan menjaga performa adalah prioritas mutlak.
Meski menghindari kebersamaan di luar lapangan, Ronaldo tetap menjadi teladan di dalam tim. Foster menyebut bahwa dalam setiap sesi latihan, tidak ada yang menandingi semangat dan ketekunan Ronaldo. Dia digambarkan sebagai pemain yang selalu melakukan segalanya dengan benar dan profesional.
Kedisiplinan itu pula yang membuatnya mampu tampil konsisten selama dua dekade lebih. Saat ini, di usia 40 tahun, Ronaldo masih aktif mencetak gol untuk Al Nassr di Liga Pro Saudi dan tim nasional Portugal.
Hubungan Erat dengan Sir Alex Ferguson
Foster juga menyinggung hubungan spesial antara Ronaldo dan mantan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson. Menurutnya, Ferguson kerap berbicara dengan nada bangga tentang Ronaldo, dan hal itu bukan tanpa alasan.
Ronaldo disebut sebagai pemain yang selalu patuh terhadap instruksi pelatih dan tidak pernah bersikap mengganggu. Dia bekerja keras di balik layar, menjaga kebugaran, serta memberikan pengaruh positif bagi rekan setimnya.
Foster bahkan menyebut Ronaldo sebagai ‘murid kesayangan’ Ferguson. Namun, ia menegaskan bahwa perlakuan istimewa itu sepenuhnya pantas karena Ronaldo kerap menjadi penentu kemenangan bagi tim, terutama dalam laga besar di liga maupun Liga Champions.
Ronaldo kini memegang rekor 143 gol dalam 225 pertandingan bersama timnas Portugal serta 805 gol di level klub dari total 1.068 laga. Foster yakin angka-angka itu adalah bukti nyata dari kerja keras, bukan sekadar bakat alam.
Dia menambahkan bahwa jarang ada pemain yang mampu mempertahankan standar tinggi selama ini. Menurutnya, Ronaldo adalah contoh ekstrem dari profesionalisme dalam sepak bola modern.