
Gilabola.com – Situasi Ansu Fati di AS Monaco agak membingungkan. Saat datang di bulan Juli 2025, penyerang muda asal Spanyol itu dengan cepat memantapkan dirinya sebagai salah satu pemain penting, bahkan berhasil mencetak enam gol dalam lima penampilan pertamanya. Kini, kontraknya justru dipastikan tak akan berlanjut dengan klub Ligue 1 tersebut.
Alasan Lain di Balik Hilangnya Ansu Fati dari Skuad Monaco
Dalam beberapa pekan terakhir, Ansu Fati bahkan hampir benar-benar menghilang dari susunan pemain inti Monaco.
Pemain yang dipinjamkan dari Barcelona itu hanya menjadi starter dalam dua laga dari sembilan pertandingan terakhir yang dilakoni timnya.
Meskipun benar cedera otot telah menghambat karir Ansu sampai batas tertentu di tahap akhir tahun 2025, tapi menurut AS, ada alasan lain di balik hilangnya peran penting Ansu di skuad Monaco.
Alasan itu adalah kepergian pendukung utama Ansu yang tak lain adalah mantan pelatih Monaco, Adi Hütter, yang kini telah digantikan Pocognoli – seorang pelatih dengan ide-ide yang sangat berbeda. Meski demikian, tampaknya tidak ada alasan untuk khawatir.
Manajemen Monaco Puas dengan Kinerja Ansu Fati
Laporan yang sama menyebutkan, manajemen Monaco tetap sangat puas dengan kinerja penyerang muda tersebut. Mereka bahkan menggambarkan Ansu sebagai pemain pekerja keras dan disiplin.
Selain itu, penyerang berusia 23 tahun tersebut juga bertekad untuk memenangkan hati pelatih barunya melalui kerja keras, dan buktikan bahwa ia masih bisa memainkan peran penting bagi tim.
Satu hal yang perlu diingat, AS Monaco memiliki opsi pembelian untuk Ansu Fati senilai 11 juta Euro. Namun, keputusan itu secara logis akan tergantung pada penampilannya selama lima bulan terakhir musim ini.
Dan, siapa tahu – bahkan ada kemungkinan, striker muda tersebut bisa masuk ke dalam daftar pemain yang dipanggil Luis de la Fuente untuk Piala Dunia 2026, meskipun untuk saat ini, skenario itu masih tampak jauh.
Dalam pemberitaan belakangan ini, Monaco diberitakan tak akan permanenkan status Ansu Fati karena pemain itu kembali alami cedera, dan kali ini diberitakan menderita cedera hamstring. Ternyata situasi di skuad Monaco yang lakukan pergantian pelatih ikut berperan besar dalam keputusan tersebut.
Pendapat Kami
Ternyata keputusan Monaco untuk tak permanenkan status Ansu Fati tak semata-mata disebabkan cedera yang dialami pemain tersebut. Pergantian pelatih punya andil besar dalam hal ini, karena pelatih baru Monaco bukan lagi penggemar pemain tersebut.
