Terungkap, Alasan Ansu Fati Tolak Chelsea dan Pilih Hijrah ke Ligue 1

Gilabola.comAnsu Fati menolak gabung klub sebesar Chelsea dan memilih terbang ke klub Ligue 1, AS Monaco, saat waktunya di Barcelona dianggap sudah benar-benar berakhir musim panas ini.

Ansu Fati kembali lakoni masa-masa yang mengecewakan di musim 2024/25, dan siap tinggalkan klub masa kecilnya, Barcelona, di bursa transfer kali ini.

Pemain jebolan La Masia berusia 22 tahun itu akan gabung Monaco, setelah ia memberi lampu hijau pada peluang transfer tersebut, beberapa saat sebelum berlibur ke New York.

Barca dan Monaco saat ini masih membahas beberapa detail akhir dari kesepakatan Ansu Fati – yang akan berupa kesepakatan pinjaman dengan opsi pembelian, yang besaran jumlahnya masih harus disetujui sebelum operasi transfer ini ditutup.

Satu hal yang perlu dicatat, Ansu Fati juga sempat didekati Chelsea – yang siap menghabiskan banyak uang, tetapi pemain itu lebih memilih untuk gabung Monaco.

Mundo Deportivo pun ungkapkan, mengapa pemain yang pernah dipinjamkan ke Brighton itu lebih memilih Monaco ketimbang klub papan atas Inggris tersebut.

Monaco Berhasil Yakinkan Ansu Fati

Menurut laporan itu, klub Principality itu menyatakan kepercayaan penuh mereka pada Ansu Fati, sampai-sampai pelatih mereka, Adi Hutter, berbicara langsung dengannya dan secara blak-blakan meminta Ansu Fati untuk bergabung ke Stade Louis II.

Pelatih asal Austria itu meyakinkan Ansu Fati bahwa ia akan mendapatkan waktu bermain yang konsisten bersama ASM – bahkan mengatakan bahwa dirinya siap menurunkan Ansu Fati sebagai starter dalam 10 pertandingan berturut-turut – terlepas dari jumlah gol yang dicetaknya.

Hal ini  – plus percakapan Ansu Fati dengan CEO Monaco, Thiago Scuro, akhirnya meyakinkan pemain muda tersebut untuk menerima rencana transfer itu.

Aspek lain yang meyakinkan Ansu adalah, Monaco akan memberinya waktu bermain secara reguler di Liga Champions musim depan.

Chelsea Bikin Ansu Fati Ragu-Ragu

Sementara itu Chelsea juga telah berusaha lakukan kontak dengan Ansu Fati, tetapi jumlah penyerang yang terlalu banyak di Stamford Bridge menimbulkan Ansu Fati ragu-ragu untuk menerima tawaran The Blues, terutama setelah menyaksikan apa yang terjadi dengan mantan pemain pinjaman Barcelona, Joao Felix.

“Lihat apa yang terjadi pada Joao Felix,” demikian pernyataan berulang dari kubu Ansu Fati, yang menjelaskan bagaimana mereka keukeuh memutuskan untuk menolak tawaran klub London Barat tersebut.

Tim lainnya juga ada yang menunjukkan minat pada Ansu Fati, tetapi pemain itu tampaknya bukan target utama mereka.

Dalam banyak kasus, kontinuitas dan waktu bermain Ansu Fati dikhawatirkan menjadi tidak terjamin, sehingga pemain itu putuskan untuk memprioritaskan Monaco – di mana proyek olahraga dan kepercayaan yang ditunjukkan klub tersebut telah menjadi pembeda dari klub lainnya.